Samarinda, Kaltimetam.id – Sapto Setyo Pramono, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, mendorong agar generasi muda lebih bijak menghadapi era digital.
Ia pun menekankan pentingnya kemampuan generasi muda dalam memilah dan memfilter informasi yang mereka terima.
“Jadi generasi yang tidak mudah terpengaruh, terprovokasi, atau terhasut oleh konten yang bisa memicu kebencian dan konflik,” tuturnya di Samarinda, Rabu (25/10/2023) kemarin.
Menurutnya, mengirimkan pesan atau informasi yang dapat merusak hubungan atau menciptakan situasi berbahaya dapat memiliki dampak serius.
Ia mencermati bahwa Generasi Z masih rawan terhadap pengaruh lingkungan digital. Oleh karena itu, ia mendukung ide untuk memberikan pengetahuan dan pembinaan kepada generasi ini.
Sapto berpendapat bahwa penting bagi kita semua untuk menjaga dan menghormati keberagaman dalam masyarakat, serta untuk bersikap bijak dalam bermedia sosial.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya melawan penyebaran berita palsu atau hoax yang dapat merusak kesejahteraan masyarakat dan memecah belah persatuan. Dalam era media sosial yang semakin mendominasi, kebijaksanaan dalam berinteraksi di dunia maya menjadi suatu hal yang sangat penting.
Pria berkacamata ini secara tegas menyatakan bahwa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah tanggung jawab bersama.
“Dengan menghargai keberagaman, menangkal penyebaran hoax, dan bersikap bijak di media sosial, ia berharap bahwa kita semua dapat menjaga kedamaian dan persatuan di Negara Republik Indonesia tercinta,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/YSN)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
