Samarinda, Kaltimetam.id – Maraknya parkir liar yang terjadi di Jalan KH Fakhruddin Ex Jalan Anggie Kota Samarinda, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda akan mengambil langkah tegas dalam mengatasi hal ini.
Berulang kali dilakukan penertiban di Jalan KH Fakhruddin Ex Jalan Anggie Samarinda. Tetapi, masih ada saja sejumlah driver masih terus membandel memarkirkan kendaraan mobilnya di tepi trotoar kawasan Samping Masjid Isalmic Center Kota Samarinda.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Samarinda, Didi Zulyani mrngaku masih mencarikan solusi terkait akan dilakukannya penutupan Jalan KH Fakhruddin Ex Jalan Anggie Kota Samarinda.
“Kami masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polresta Samarinda terkait akan dilakukannya penutupan jalan, kalau memang bisa akan kami lakukan penutupan jalan tersebut,” ucapnya.
Lanjut, Didi menjelaskan bahwa langkah tegas yang diambil ini agar bisa memberikan efek jera bagi para driver mobil yang masih membandel parkir sembarangan.
“Nantinya penutupan hanya dilakukan satu jalur saja, paling utama yang serimg dipakai oleh driver untuk parkir sembarangan. Jadi, rencanaya hanya kendaraan roda dua yang boleh melintas,” jelasnya.
Meski begitu, Dishub Samarinda juga melakukan himbauan terhadap warung-warung yang melakukan jualan dikawasan tersebut, agar bisa menyediakan lahan bagi para pelanggannya.
“Bukan hanya menyediakan makanannya saja, bagi para warung yang berada di Jalan KH Fakhruddin Ex Jalan Anggie Samarinda agar wajib juga menyediakan lahan parkir bagi para pelanggannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Didi membeberkan mekanisme untuk penutupan Jalan KH Fakhruddin Ex Jalan Anggie yaitu dengan menggunakan barrier beton agar pengendaraa roda rmpat (R4) tidak bisa melintas dikawasan itu.
Pemasangan barrier beton tersebut rencananya akan dilakukan berlapis, harapannya dengan pemasangan barrier beton tersebut agar bisa memberikan dampak yang baik buat kedepannya serta memberikan efek jera terhadap pengendara R4 yang masih nekat melakukan parkir liar dikawasan itu.
“Nantinya yang bisa melintas dikawasan itu hanya kendaraan motor, serta sepeda untuk kendaraan mobil tidak bisa melintas. Sebab, yang jadi permasalahan dari dulu itu kendaraan R4 yang parkir sembarangan dikawasan Jalan KH Fakhruddin Ex Jalan Anggie Samarinda,” singkatnya.
“Konsep pemasangan barrier ini nantinya akan dilakukan secara berlapis-lapis. Jadi kendaraan R4 tidak bisa lagi menggeser-geserkan barriernya, seperti kejadian di beberapa daerah lainnya,” tutupnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
