Samarinda, Kaltimetam.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan susunan kepengurusan baru di seluruh wilayah Kalimantan Timur untuk masa bakti 2025–2030.
Perombakan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tentang Penetapan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) se-Kaltim, dengan tujuan memperkuat mesin partai dan mempersiapkan kemenangan di kontestasi politik mendatang.
Proses penentuan pengurus dilakukan melalui mekanisme pemilihan raya (pemirah) yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada Juli 2025. Pemirah ini diselenggarakan oleh Unit Pembinaan Anggota Nasional (UPAN) PKS dan diikuti seluruh anggota partai di setiap daerah. Menariknya, pemilihan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi resmi partai, memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau kader hingga ke pelosok daerah.
Setiap unit pembinaan anggota di tingkat daerah memilih delapan nama calon pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW). Hasilnya dikirim ke DPP sebagai bahan musyawarah untuk menetapkan struktur kepengurusan wilayah. Mekanisme ini dianggap sebagai salah satu bentuk demokrasi internal partai yang transparan dan partisipatif.
Ketua DPW PKS Kalimantan Timur, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan bahwa restrukturisasi ini bukan sekadar pergantian nama dalam jajaran pengurus, tetapi bagian dari strategi besar PKS untuk memperkuat kaderisasi, mengoptimalkan pelayanan publik, dan membangun sinergi politik lintas sektor.
“Kami menargetkan segera melakukan penguatan struktur partai serta kaderisasi di seluruh jenjang wilayah Kalimantan Timur. Ini pekerjaan penting yang harus segera dilaksanakan,” ujarnya.
Ardiansyah menyebut, PKS harus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan solusi konkret, terutama dalam pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Ia menginstruksikan seluruh kader baik yang duduk di kepengurusan maupun yang berada di eksekutif untuk aktif turun ke lapangan dan menjalin komunikasi yang intens dengan warga.
“Kita tidak bisa membangun bangsa sendirian. Sinergi politik dan kolaborasi harus dibangun, tidak hanya dengan partai politik lain, tetapi juga dengan seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan,” tegasnya.
Ia optimistis, dengan kepengurusan baru yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota, PKS Kaltim dapat bergerak lebih solid dan fokus menyiapkan strategi pemenangan Pemilu 2029.
Berikut Struktur Baru PKS se-Kalimantan Timur:
DPTD Mahakam Ulu
1. Ketua: Agus Nurul Arifin
2. Wakil: Supiyan Nuur
3. Bendahara: Anna Kurnia
DPTD Kutai Barat
1. Ketua: Muhammad Ardan
2. Wakil: Situ Khadijah
3. Bendahara: Siti Habibah
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Wira Indrasari
DPTD Kabupaten Paser
1. Ketua: Fathur Rahman
2. Wakil: Suratman
3. Bendahara: Windy Hastuty
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Siti Kalsum
DPTD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
1. Ketua: Rois Umar
2. Wakil: Asrul Paduppai
3. Bendahara: Sariman
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Asniar Basrah
DPTD Kabupaten Berau
1. Ketua: Sumadi
2. Wakil: Razali Ridwan
3. Bendahara: Sigit Prasetyo
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Gilang Ramadhan
DPTD Kabupaten Kutai Timur
1. Ketua: Akhmad Wasrip
2. Wakil: Akbar Tanjung
3. Bendahara: Suparian
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Nanang
DPTD Kabupaten Kutai Kartanegara
1. Ketua: Ahmad Zainuddin
2. Wakil: Rusdiono
3. Bendahara: Pujiono
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Ilyas
DPTD Kota Bontang
1. Ketua: Saeful Rizal
2. Wakil: Narwisan
3. Bendahara: Said Afandi
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Tarmudji
DPTD Kota Samarinda
1. Ketua: Ismail Latisi
2. Wakil: Ardani
3. Bendahara: Witoyo
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Suhartanto
DPTD Kota Balikpapan
1. Ketua: Nasrul
2. Wakil: Sumadi
3. Bendahara: Yusran
4. Ketua Bidang Kaderisasi: Teguh
Para pengurus baru ini diharapkan segera bekerja menggerakkan roda organisasi di daerah masing-masing. Fokus utama adalah menghidupkan kembali semangat kaderisasi di akar rumput, memperluas basis dukungan, dan menyiapkan kader potensial untuk maju di berbagai level pemilihan, baik legislatif maupun eksekutif.
Pengamat politik lokal menilai langkah PKS ini cukup strategis mengingat peta politik Kalimantan Timur yang dinamis. Dengan mengedepankan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat, PKS berpotensi memperkuat citra sebagai partai yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat.
Bagi Ardiansyah Sulaiman, kepengurusan baru ini menjadi fondasi penting bagi PKS untuk melangkah lebih percaya diri.
“Targetnya jelas: PKS harus memenangkan kontestasi politik periode selanjutnya. Dan itu harus dimulai dari sekarang,” tandasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
