Samarinda, Kaltimetam.id – Baru tiga minggu beroperasi, Koperasi Merah Putih Lempake di Samarinda Utara langsung mencatat pencapaian yang cukup mencolok. Dalam pekan perdana sejak peresmian pada 21 Juli, koperasi ini sukses memasarkan 2,5 ton beras, menandakan respons positif masyarakat terhadap produk yang ditawarkan.
Ketua Koperasi, Adung KS Utomo, mengungkapkan bahwa tingginya minat warga juga terlihat pada penjualan kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng dan gula.
Ia menyebut koperasi kini tengah memfokuskan diri memperkuat modal agar ke depan bisa berjalan secara mandiri, sembari tetap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk BUMN.
“Harapannya, sistem konsinyasi yang berjalan sekarang dapat terus membantu sampai koperasi benar-benar mandiri,” jelas Adung, Selasa (12/8/2025).
Lurah Lempake, Musliadi, menilai kehadiran koperasi ini tak hanya menjadi solusi bagi kebutuhan pokok warga, tetapi juga membuka peluang besar bagi petani lokal.
Ia mengungkapkan, koperasi direncanakan menjadi penghubung dari penyediaan pupuk hingga penjualan hasil pertanian, bahkan ke tahap pengolahan seperti pengeringan gabah.
“Ke depan, kami ingin koperasi ini bergerak lebih luas ke sektor pertanian, terutama pengeringan gabah,” kata Musliadi.
Sebagai catatan, Koperasi Merah Putih Lempake merupakan salah satu dari dua koperasi percontohan di Kalimantan Timur yang diresmikan serentak bersama Presiden sebagai bagian dari program strategis pemerintah. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
