Kaltim, Kaltimetam.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menunjukkan keseriusannya mendukung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, dengan mempersiapkan sejumlah titik lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Program ini menjadi salah satu strategi nasional dalam menekan angka kemiskinan melalui pemerataan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa saat ini terdapat empat lokasi strategis yang diajukan untuk pelaksanaan proyek tersebut. Lokasi-lokasi itu tersebar di Bukit Biru, Tenggarong (Kutai Kartanegara), wilayah milik Pemerintah Kabupaten Kukar, Pemerintah Kota Samarinda, serta lahan milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Di Tenggarong, kami bahkan sudah menyiapkan lahan seluas 8,7 hektare. Ini bukti bahwa Kaltim siap menjadi bagian dari solusi pendidikan nasional,” kata Sri, Jum’at (11/4/2025).
Meskipun seluruh pembangunan sekolah akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah daerah tetap memainkan peran penting dalam tahap awal dan keberlanjutan program. Mulai dari pemilihan lokasi, penyediaan tenaga pendidik, hingga proses rekrutmen siswa, semuanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Sri Wahyuni menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat akan mengadopsi sistem pendidikan berasrama. Model ini dinilai paling tepat untuk menjangkau siswa dari daerah-daerah terpencil yang memiliki keterbatasan transportasi dan ekonomi. Pendidikan dan kebutuhan harian siswa akan ditanggung oleh negara, sehingga tidak ada alasan lagi bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk putus sekolah.
“Program ini bukan hanya tentang membangun gedung sekolah, tetapi juga tentang membangun masa depan generasi muda Kaltim agar tidak lagi terjebak dalam siklus kemiskinan,” jelasnya.
Rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kaltim akan masuk dalam gelombang ketiga pelaksanaan nasional. Namun demikian, Pemprov Kaltim telah bergerak cepat untuk menyelesaikan tahapan-tahapan penting, seperti pengurusan izin lokasi, analisis dampak lingkungan (AMDAL), dan studi kelayakan proyek.
Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari visi besar Prabowo Subianto dalam mewujudkan transformasi sosial melalui pendidikan. Melalui pendekatan ini, pemerintah menargetkan penurunan angka putus sekolah dan peningkatan keterampilan dasar generasi muda secara signifikan.
Jika berhasil, konsep ini berpotensi menjadi role model pendidikan nasional berbasis pemerataan akses dan keadilan sosial, terutama di wilayah dengan indeks kemiskinan dan kesenjangan pendidikan yang tinggi. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
