Samarinda, Kaltimetam.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya mewujudkan janji kampanye Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji menghadirkan layanan internet gratis. Namun, keterbatasan pasokan listrik di sejumlah desa masih menjadi batu sandungan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, menegaskan bahwa kendala tersebut bukan berarti program terhenti. Pemerintah menyiapkan solusi dengan menghadirkan energi alternatif berbasis tenaga surya.
“Untuk daerah-daerah atau desa-desa yang secara langsung belum teraliri oleh PLN, kita ada beberapa alternatif ya, pemanfaatan tenaga surya,” jelas Puguh, Senin (18/8/2025).
Program internet gratis sendiri berada dalam koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim bertanggung jawab pada penyediaan akses, sementara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung dari sisi infrastruktur listrik.
Sebelumnya, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal juga menekankan bahwa tanpa listrik, internet gratis sulit dihadirkan. Inilah alasan pemerintah menggandeng PLN untuk memetakan desa-desa prioritas penerima PLTS.
Menurut Puguh, beberapa wilayah kini sudah dipasangi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Desa-desa di Kabupaten Berau, Kutai Timur, dan Mahakam Ulu disebut masuk dalam tahap awal pembangunan.
“Itu on-progress tadi juga direport ke Pak Gubernur, on-progress juga di beberapa desa, di Berau, Kuta Timur, dan juga di Mahulu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antar-OPD sangat penting agar target internet gratis bisa benar-benar dirasakan masyarakat hingga pelosok.
“Itu harapan kita, kita maksimalkan program-program lintas OPD yang ada di Dinas Kominfo maupun di ESDM agar bisa saling support, mendorong bagaimana proses digitalisasi desa bisa maksimal,” tutup Puguh. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
