Pembangunan Benua Etam Masih Banyak PR

Pembangunan Benua Etam
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi

Samarinda, Kaltimetam.id Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan realisasi capaian kinerja pada 6 tujuan dan 19 sasaran strategis, pembangunan Benua Etam pada 2022 secara umum berjalan baik dan bagus.

Penyampaian itu disampaikan kepada DPRD Kaltim saat menyamapaikan Ringkasan LKPJ Gubernur Kalimantan Timur 2022, di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Kaltim, Selasa (28/3/2023).

“Alhamdulillah, capaian kinerja pembangunan Pemprov Kaltim pada tahun 2022, secara umum bagus. Saya secara pribadi melihatnya tidak hanya dari angka-angka capaian kinerja, tetapi tetap berorentasi kepada kesejahteraan masyarakat, kenyamanan masyarakat, dan itu belum pernah selesai, karena dana memang terbatas, kemudian luas wilayah Kaltim. Yang penting kita sudah berusaha,” tegas Hadi Mulyadi.

Baca berita terkait lainnya: Isran Noor Siap Diperiksa BPK

Kinerja Pembangunan Berkat Kerja Keras ASN

Terkait realisasi kinerja pembangunan pada tahun lalu, lanjut Hadi Mulyadi tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh aparatur sipil negara. Terutama melalui pelaksanaan visi-misi Kalimantan Timur 2019-2023 “Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat”.

Visi tersebut mengandung makna bahwa Pemprov Kaltim memiliki tekad, komitmen dan keberanian menjalankan kewenangan secara otonom dalam mengatur dan mengelola potensi sumber daya alamnya. Agar mewujudkan masyarakat Benua Etam yang mandiri, berdaya saing dan sejahtera.

“Oleh karena itu, kita hargai dan berikan apresiasi kepada seluruh ASN atas kerja kerasnya dalam mendukung dan berpartisipasi membangun Provinsi Kaltim. Banyak yang bisa kita lakukan walaupun masih terbatas,” tandasnya.

Baca berita terkait lainnya: Pasang-Surut Perikanan Kaltim

Infrastruktur PR yang Tak Pernah Selesai

Terkait pekerjaan rumah (PR) menurut mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu, tentu tidak akan pernah selesai. Bahkan sampai kiamat pun tidak akan pernah habis, seperti instruksi para anggota dewan terkait pembangunan infrastruktur jalan.

“Pembangunan infrastruktur antarkabupaten, seperti saat melakukan kunker ke Kabupaten Kutai Barat beberapa waktu lalu, sempat melakukan peninjauan pembangunan jalan simpang tiga Kota Bangun sampai Gusiq yang panjangnya kurang lebih 87,7 kilometer dalam waktu dua tahun. Tapi tugas kita di provinsi paling tidak menyambung ke arah Kutai Barat. Jadi PR kita banyak tetapi secara umum ada perkembangan,” yakin Hadi.

Sebelumnya, Wagub Kaltim di hadapan ketua dan wakil ketua serta anggota DPRD Kaltim menyampaikan secara rinci realisasi capaian kinerja Pemprov Kaltim 2022, termasuk sasaran dan indikator keberhasilan yang dicapai.

Seperti mewujudkan masyarakat yang berkarakter, berahlak mulia dan berdaya saing, kemudian meningkatnya kesejahteraan masyarakat, termasuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Meningkatknya pemerataan pelayanan infrastruktur dasar, meningkatknya kualitas lingkungan hidup serta mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, profesional dan berorientasi pelayanan publik. (RTA)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Baca berita terkait lainnya: Gubernur Klaim Belanjakan 50 Persen APBD untuk Produk Dalam Negeri

Exit mobile version