Minim Pemanfaatan, DPRD Samarinda Minta Warga Tak Ragu Gunakan Layanan Kesehatan Gratis

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Kaltim, Kaltimetam.id – Meski telah tersedia secara luas di 26 Puskesmas di Kota Samarinda sejak Februari 2025, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ternyata belum sepenuhnya dimanfaatkan masyarakat. Dari catatan terakhir, hanya sekitar 700 warga yang tercatat menggunakan fasilitas tersebut.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat untuk menjangkau 60 juta masyarakat Indonesia di tahap awal pelaksanaan. Samarinda diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam mendukung pencapaian target tersebut. Namun, rendahnya angka partisipasi warga menandakan masih adanya kendala pemahaman di lapangan.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti lemahnya penyebaran informasi sebagai salah satu faktor penyebab. Menurutnya, banyak warga belum memahami bahwa layanan PKG mencakup pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

“Banyak yang mengira layanan ini hanya terbatas untuk penyakit tertentu saja. Padahal ruang lingkupnya cukup luas. Sosialisasi harus terus dilakukan hingga tingkat RT agar informasi ini benar-benar sampai ke masyarakat,” ungkap Novan, Sabtu (3/5/2025).

Selain itu, Novan juga membantah anggapan bahwa pelayanan kesehatan gratis identik dengan antrean panjang. Ia menegaskan bahwa skema PKG sudah dirancang berbeda dari sistem pelayanan reguler untuk menghindari hal tersebut.

Dengan potensi manfaat besar bagi kesehatan masyarakat, DPRD Samarinda mendorong warga agar tidak ragu memanfaatkan layanan yang sudah disiapkan pemerintah ini. Puskesmas-puskesmas di berbagai kecamatan siap melayani pemeriksaan kesehatan tanpa pungutan biaya. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id