Legislator Kaltim Saksikan Keunikan Tradisi Nugal Padi di Desa Putak

Muhammad Samsun saat mengunjungi di Desa Putak.

Tenggarong, Kaltimetam.id Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengungkapkan kekagumannya terhadap petani di Desa Putak yang tetap menjalankan tradisi menanam padi melalui metode nugal padi di lereng gunung yang terjal. Kegiatan ini dianggap luar biasa dan memiliki potensi untuk menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Saya baru saja menyaksikan kegiatan petani di Desa Putak yang menjalankan tradisi menanam padi dengan metode nugal padi di lereng gunung yang terjal. Inilah sebuah tradisi yang luar biasa dan patut mendapat apresiasi,” ungkap Muhammad Samsun.

Dalam kegiatannya, Samsun menyatakan bahwa Desa Putak memiliki keunikan tersendiri dengan menjaga tradisi dalam budaya menanam padi. Ia menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan lokal, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata bagi Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Saya tak bisa berkata apa-apa lagi, petani di Desa Putak layak mendapat apresiasi. Tradisi ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan lokal, tetapi juga berpotensi menjadi daya tarik wisata untuk Kukar. Desa-desa lain bisa mengadopsi hal ini sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya,” tambahnya.

Samsun juga menekankan pentingnya pelestarian tradisi dan budaya lokal dalam menghadapi era modernisasi. Ia berharap agar tradisi nugal padi di Desa Putak dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melestarikan warisan budaya mereka.

“Melalui kegiatan seperti nugal padi ini, kita dapat melihat betapa pentingnya pelestarian tradisi dan budaya di tengah arus modernisasi. Desa Putak memberikan contoh yang baik, dan saya harap tradisi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melestarikan adat dan budaya mereka,” tutup Wakil Ketua DPRD Kaltim dengan memberikan apresiasi kepada petani di Desa Putak. (Adv/DPRDKaltim/YSN)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id