Samarinda, Kaltimetam.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat menyampaikan, dengan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM, menegaskan lembaga penyelenggara Pemilu ini akan menjalankan semua tahapan dengan tetap mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.
“Dengan penetapan zona bebas korupsi ini kita menegaskan bahwa kita tetap menjalankan semua tahapan dengan mengacu kepada perundang-undangan termasuk dalam pengelolaan keuangan,” ujar Firman dalam penandatanganan deklarasi dan pakta integritas WBK dan WBBM di Kantor KPU Kota Samarinda, Kamis (30/3/2023).
Penandatanganan deklarasi dan pakta integritas, serta pembacaan ikrar menuju WBK dan WBBM diikuti oleh seluruh jajaran staff KPU Kota Samarinda.
Baca berita terkait lainnya: Pemilu 2024 di Samarinda, Jumlah Dapil dan Kursi DPRD Tidak Berubah
KPU Samarinda Cegah Tindakan Koruptif
Lebih lanjut, Firman menjelaskan, pada April ini, tahapan Pemilu 2024 telah memasuki tahap pencalonan. Untuk itu, pihaknya memastikan kelancaran terkait hal antisipasi dan kewaspadaan atas perilaku korupsi.
“KPU Samarinda memastikan kelancaran terkait hal antisipasi dan kewaspadaan atas perilaku korupsi. KPU Republik Indonesia sudah mengingatkan untuk bertekad mempertahankan status keuangan dengan wajar,” ungkapnya.
Dia menerangkan, digelarnya pesta demokrasi pada 2024, membuat KPU akan dilirik banyak pihak. Sehingga sekecil apapun adanya dugaan tindak pidana korupsi, akan merusak marwah lembaga penyelenggara pemilu tersebut.
“Karena kita ketahui tahapan pencalonan, KPU akan dilirik oleh banyak pihak. Maka untuk mencegah hal yang bersifat koruptif, kami terus mengawasi internal dengan bantuan eksternal,” lanjutnya.
Firman mengutarakan, KPU Kota Samarinda memberikan janji untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan anggaran dalam bentuk apapun. Dia pun mengaharapkan bantuan serta nasihat dari semua pihak, untuk saling mengingatkan menjauhi tindak pidana korupsi.
“Saya harap tidak ada penyelewengan anggaran. Saya ingin semua pihak terus memberikan nasihat kepada kami. Kami harapkan wejangan dari semua pihak,” tutupnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
Baca berita terkait lainnya: Sukseskan Pemilu Serentak 2024, Gubernur Saksikan Penadantanganan Kerja Sama KPU dan Polda Kaltim