Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Turun 72 Persen, Wabup Kubar: Berkat Program Pemerintah

Wakil Bupati Kubar, H. Edyanto Arkan. (Foto: Istimewa)

Sendawar, Kaltimetam.id – Pemkab Kutai Barat mengklaim telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 72 persen atau dengan jumlah 3.480 orang berstatus tidak mampu pada tahun ini.

Berdasarkan data statistik oleh BPS Kubar, pada 2022 angka kemiskinan mencapai 12.598 jiwa. Itu artinya sekitar 9.118 orang di Kabupaten Beradat berhasil berubah nasib.

Menurut Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan, hal itu adalah keberhasilan pemerintah yang mampu mengentas angka kemiskinan lewat berbagai programnya.

”Jumlah ini masih harus kita turunkan 27,6 persen lagi, supaya sesuai dengan target nasional 0 persen pada tahun 2024,” katanya.

Edy juga menyebut, untuk penduduk dengan kategori miskin juga alami penurunan tiap tahunnya. Mulai 2022 angka kemiskinan mencapai 10,20 persen menjadi 0,04 persen.

“Pemkab terus berupaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 1,03 persen tahun 2024. Supaya warga miskin bisa berkurang jadi 9,17 persen,” tambah dia.

Orang nomor dua di Kubar ini mengungkapkan, strategi Pemkab dalam mengentaskan angka kemiskinan, yakni menciptakan lapangan kerja dan peningkatkan pendapatan, membangun rumah layak huni serta memberi jaminan sosial bagi warga kurang mampu.

”Pertama kita mengurangi beban pengeluaran, kedua meningkatkan pendapatan dan ketiga meminimalkan kantong-kantong kemiskinan,” terangnya.

Mantan Asisten 2 Setkab ini juga menyebut, program pemberdayaan masyarakat lokal dengan terus menyediakan lapangan pekerjaan berbasis potensi unggulan lokal dan kemampuan masyarakat lokal berbasis kawasan berkelanjutan.

Selain itu, program pembangunan rumah layak huni dan penuntasan kawasan kumuh juga terus digalakkan. Begitu pula program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, program pendidikan dan beasiswa.

“Ini diprioritaskan bagi anak-anak didik yang masuk dalam keluarga miskin serta peningkatan kompetensi bagi masyarakat melalui pelatihan BLK,” bebernya.

Di penghujung masa jabatannya itu, Edy optimis targetnya untuk mengurangi penduduk miskin di Kubar bisa tercapai. Karena pemerintah sudah memetakan faktor penyebab kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem di tengah masyarakat. (Adv/DiskominfoKubar/FTR)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version