Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ajak Seluruh Pihak Bergerak Bersama Pemulihan Profil Pelajar Pancasila

Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Reza Fachlevi.

Samarinda, Kaltimetam.id Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Reza Fachlevi, menggarisbawahi urgensi pemulihan profil pelajar Pancasila dalam konteks munculnya isu-isu seperti bullying dan peningkatan kasus perilaku yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Pemulihan ini bukanlah hal yang dapat dicapai dengan cepat, melainkan memerlukan keterlibatan aktif dari berbagai pihak,” imbuhnya

Salah satu kendala yang kerap dihadapi adalah minimnya pemahaman dan kepedulian terhadap nilai-nilai Pancasila. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pelajaran Pancasila dalam kurikulum pendidikan dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan moral anak-anak mereka.

Selain itu, guru-guru seringkali merasa terbatas dalam memberikan pemahaman yang memadai tentang Pancasila karena khawatir terlibat dalam konflik hukum.

Menurut Reza, solusi terletak pada kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Orang tua perlu memberikan kepercayaan penuh kepada guru-guru saat anak-anak mereka berada di sekolah, sementara di rumah, orang tua dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam membekali anak-anak dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila.

Kolaborasi yang kuat antara sekolah dan orang tua akan membantu memperkuat pemahaman tentang Pancasila dan memperkukuh moralitas generasi muda.

Saat ini, kerja sama dan pemahaman yang saling mendukung antara sekolah dan orang tua masih terbatas. Generasi orang tua saat ini dihadapkan pada tantangan khusus, terutama karena sebagian dari mereka tidak mendapatkan pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di masa pendidikan mereka, terutama setelah era reformasi yang menghapuskan mata pelajaran tersebut.

Reza Fachlevi dengan tegas menegaskan pentingnya mendukung pemulihan profil pelajar Pancasila sebagai langkah kunci dalam menciptakan generasi muda yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, moralitas, dan etika.

“Upaya ini akan membantu mencegah berbagai permasalahan sosial, termasuk kasus bullying, di masa depan,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/YSN)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id