Samarinda, Kaltimetam.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, dengan Perumahan Jalan Bengkuring Raya, Kelurahan Sempaja Timur, menjadi salah satu kawasan yang terdampak paling parah.
Genangan air yang mencapai setinggi pinggang orang dewasa membuat banyak rumah terendam, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menanggapi situasi ini, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, bersama jajaran pejabat Polresta Samarinda dan ibu-ibu Bhayangkari, turun langsung ke lokasi banjir untuk meninjau kondisi warga terdampak serta memastikan distribusi bantuan berjalan dengan baik.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Genangan air yang kami lihat cukup tinggi, dan beberapa warga terpaksa meninggalkan rumah mereka karena sudah tidak bisa ditinggali. Kami berharap banjir ini segera surut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Kapolresta Samarinda di sela-sela tinjauan.
Banjir yang terjadi di kawasan Bengkuring menyebabkan ratusan rumah terendam. Banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat-tempat penampungan sementara, seperti sekolah dan masjid, yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Dari hasil pemantauan di lapangan, sebagian besar warga yang terdampak banjir mulai mengungsi sejak malam sebelumnya, saat air mulai naik dengan cepat. Tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, serta relawan kemanusiaan bergerak cepat membantu evakuasi warga, terutama lansia, anak-anak, serta kelompok rentan lainnya.
Dalam upaya penanggulangan bencana ini, berbagai pihak bahu-membahu untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga terdampak. Kepolisian, TNI, BPBD, Dinas Sosial, serta perangkat kecamatan dan kelurahan bergerak cepat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.
“Kami dari Polresta Samarinda tetap bergabung dengan BNPB, Dinas Sosial, dan TNI. Anggota kami siaga 24 jam di lokasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tegas Kapolresta Hendri Umar.
Selain membantu proses evakuasi, tim gabungan juga menyiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi. Bantuan berupa bahan makanan mentah serta makanan siap saji seperti nasi bungkus terus didistribusikan untuk memastikan tidak ada warga yang kekurangan makanan.
“Kami telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga. Makanan siap saji seperti nasi bungkus juga terus kami distribusikan ke rumah-rumah yang masih tergenang, karena ada beberapa warga yang memilih bertahan di rumahnya,” tambah Kapolresta.
Selain meninjau kawasan Bengkuring, Polresta Samarinda juga memastikan bahwa wilayah lain yang terdampak banjir, seperti Palaran dan beberapa daerah lainnya, juga mendapatkan perhatian dan bantuan yang sama.
“Kami akan terus memantau kondisi di wilayah lain dan memastikan semua warga yang terdampak banjir mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Tidak boleh ada yang terlewat,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id