Samarinda, Kaltimetam.id – Anggota DPRD Kaltim Jahidin gelar kunjungan kegiatan ke Jl. Pembangunan Kel. Makroman Sambutan Samarinda, belum lama ini.
Dalam kegiatan tersebut, Jahidin menyampaikan materi tentang Bhineka Tunggal Ika. Ia menjelaskan bahwa Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu pilar kebangsaan Indonesia yang harus dijaga dan dipelihara oleh seluruh masyarakat.
“Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, tetapi tetap satu kesatuan.” ungkap politisi PKB ini.
Jahidin juga menyampaikan pentingnya keselarasan Bhineka Tunggal Ika demi NKRI. Ia mengatakan bahwa keselarasan tersebut dapat diwujudkan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
“Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula dua narasumber, yaitu Supriono, S.Pd., dan Sari Marito, S.Pd., yang merupakan akademisi tenaga pendidik dari salah satu sekolah negeri di Samarinda.
Supriono menyampaikan bahwa Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Ia mengatakan bahwa kekayaan tersebut dapat menjadi modal bangsa Indonesia untuk bersaing di dunia internasional.
“Bhineka Tunggal Ika merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Kekayaan ini dapat menjadi modal bangsa Indonesia untuk bersaing di dunia internasional,” lugasnya.
Sari Marito menambahkan bahwa Bhineka Tunggal Ika merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dipelihara oleh generasi penerus. Ia mengatakan bahwa warisan tersebut harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bhineka Tunggal Ika merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dipelihara oleh generasi penerus. Warisan ini harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Jahidin menekankan pentingnya nilai-nilai toleransi dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mengatakan bahwa perbedaan yang ada di masyarakat harus disikapi dengan saling menghormati dan menghargai.
“Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh,” tegasnya.
Jahidin juga mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam menjaga dan memelihara Bhineka Tunggal Ika. Ia mengatakan bahwa setiap orang memiliki peran dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari kita jaga dan pelihara Bhineka Tunggal Ika. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan Indonesia yang damai dan sejahtera,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/ALW)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
