Kaltimetam.id – Kutim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Hj Uci, menyoroti terkait masih mahalnya biaya yang harus dikeluarkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengurus sertifikat halal.
Menurutnya, Pemerintah Daerah harus segera mencarikan solusi yang tepat untuk hal tersebut, sehingga para pelaku UMKM lokal tidak terbebani saat ingin mengurus sertifikat halal pada produknya.
“Ini harus segera dicarikan solusinya, karena memang pengurusan sertifikasi halal di Kutim masih terbilang mahal,” ujar Hj. Uci.
Uci mengungkap hal tersebut ia ketahui saat dirinya masih bekerja di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DikopUMK) Kutim. Pertumbuhan dan program kerja di DiskopUMK semuanya berjalan dengan baik dan sesuai target. Selain itu, dinas koperasi juga sering mengadakan berbagai rangkaian kegiatan yang tetap sasaran.
“Alhamdulillah saya lihat dinas Koperasi memiliki banyak kegiatan, seperti pelatihan, perizinan usaha, pengurusan sertifikat halal dan lain sebagainya, itu semuanya berjalan tepat sasaran,” ungkap Uci.
Selain itu, Legislatif dari Partai PKS itu berharap produk utama Kutim, khususnya di bidang pangan bisa masuk ke market-market di Indonesia. Tak hanya itu, ia juga berharap produk UMKM Kutim bisa tembus ke pasar internasional.
“Kita berharap pastinya UMKM kita bisa masuk di market-market seperti Indomaret atau Alfamart, karena saya lihat produk kita belum ada yang masuk disana. Kalau bisa tembus market luar negeri juga bagus” tutupnya. (Adv).
