Hetifah Sjaifudian Dorong Optimalisasi Dapodik, Operator Sekolah Jadi Garda Terdepan Data Pendidikan Nasional

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menginisiasi sebuah workshop pendidikan yang secara khusus ditujukan bagi para operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menginisiasi sebuah workshop pendidikan yang secara khusus ditujukan bagi para operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah. Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Tenaga Kependidikan dalam Optimalisasi Dapodik untuk Manajemen Data Sekolah yang Akurat dan Efektif” dan berlangsung di Samarinda, Jumat (26/9/2025).

Workshop ini terselenggara berkat kolaborasi antara Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Sebanyak 100 operator Dapodik sekolah se-Kota Samarinda hadir untuk memperdalam wawasan sekaligus meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola data pendidikan.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya Hetifah Sjaifudian (Ketua Komisi X DPR RI), Rachmadi Widdiharto (Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikdasmen RI), Wiwik Setiawati (Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Timur), Casmudi (Dosen Program Studi Pendidikan Profesi Guru Universitas Balikpapan), serta Nur Taufik (UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan).

Para narasumber membawakan materi yang menekankan pentingnya peran operator Dapodik dalam memastikan ketersediaan data pendidikan yang valid, mutakhir, dan terpercaya. Data tersebut nantinya menjadi acuan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan strategis di sektor pendidikan.

Dalam kesempatan ini, Wiwik Setiawati menyampaikan bahwa tenaga kependidikan, terutama operator Dapodik, adalah “ruh” penyelenggaraan pendidikan. Ia menegaskan bahwa tanpa data yang dikelola dengan benar, berbagai program pendidikan tidak akan berjalan optimal.

“BGTK Kaltim terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas guru, sekaligus memberikan perhatian penuh terhadap tenaga kependidikan. Operator Dapodik adalah kunci dari data pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Rachmadi Widdiharto menekankan pentingnya akurasi data sejak dari sumber awal, yaitu satuan pendidikan. Menurutnya, data yang baik akan melahirkan manajemen sekolah yang efektif dan mampu menjawab tantangan zaman.

“Data yang akurat, mutakhir, dan terpercaya dimulai dari sumber data awal di satuan pendidikan. Oleh karena itu, kompetensi tenaga kependidikan, khususnya operator, menjadi sangat vital,” jelasnya.

Hetifah Sjaifudian, selaku penggagas kegiatan, menekankan bahwa Dapodik bukan hanya sekadar aplikasi pencatatan, melainkan sumber daya utama untuk intervensi kebijakan pendidikan nasional. Data tersebut bahkan menjadi rujukan lintas kementerian dan lembaga dalam memberikan layanan publik.

Legislator asal Kalimantan Timur itu juga menyoroti pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk menjaga kualitas data agar kebijakan pendidikan benar-benar tepat sasaran.

“Operator adalah garda terdepan data pendidikan Indonesia. Data berkualitas adalah bahasa keadilan bagi semua siswa. Dengan data yang benar, kebijakan bisa hadir tepat sasaran dan merata,” tegas Hetifah.

Selain membekali peserta dengan materi substantif, workshop ini juga menjadi ajang penguatan jejaring antaroperator sekolah. Para peserta diberi ruang berdiskusi, berbagi pengalaman, sekaligus menemukan solusi atas kendala yang sering dihadapi dalam pengelolaan Dapodik.

Hetifah berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah agar kompetensi operator semakin merata. Menurutnya, keberadaan tenaga kependidikan yang profesional akan memperkuat fondasi sistem pendidikan nasional, sehingga anak-anak Indonesia bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih adil dan berkualitas.

“Optimalisasi data pendidikan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga komitmen dan integritas. Dengan dukungan semua pihak, operator Dapodik akan semakin berdaya dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan,” pungkasnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version