Tenggarong, Kaltimetam.id – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur akhirnya angkat bicara terkait polemik yang mencuat antara Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) dengan anggota DPD RI asal daerah pemilihan Kaltim, Yulianus Henock Sumual.
Insiden yang berawal dari laporan masyarakat Jahab soal konflik agraria itu berbuntut panjang setelah sang senator mengaku mendapat ancaman dari Kapolres.
Melalui pernyataan resmi, Polda Kaltim menyampaikan permintaan maaf atas sikap Kapolres yang dinilai tidak pantas, sekaligus memastikan sedang dilakukan evaluasi khusus terhadap yang bersangkutan.
“Yang pertama, saya atas nama Polda Kalimantan Timur menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dari Kapolres Kukar tersebut. Yang kedua, saat ini pimpinan di Polda Kalimantan Timur sedang melaksanakan evaluasi khusus terhadap tindakan Kapolres Kukar, dan tentu saja akan kami laporkan ke Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa institusi kepolisian memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan menjaga marwah lembaga negara. Ia menyebut, kasus ini akan dijadikan momentum introspeksi agar aparat di semua tingkatan mampu mengedepankan pendekatan humanis dalam melayani rakyat.
“Yang ketiga, kami senantiasa berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan kami kepada masyarakat serta memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap Polri adalah hal yang paling berharga. Karena itu, setiap bentuk perilaku aparat yang dinilai arogan atau tidak sesuai etika pelayanan publik harus ditindaklanjuti secara serius.
Dalam kesempatan yang sama, Polda Kaltim juga mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu liar yang berkembang.
Terakhir, ia berharap agar semua pihak sebaiknya menahan diri agar situasi tetap kondusif, terlebih kasus ini sudah mendapat atensi langsung dari pimpinan kepolisian.
“Untuk itu, kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif serta tidak membawa isu kemana-mana yang bisa merugikan banyak pihak,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
