Samarinda, Kaltimetam.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Festival Dual Track tahun 2023 guna meningkatkan kemampuan serta keterampilan peserta didik dalam berwirausaha, pada Rabu (27/09/2023).
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menjelaskan terkait program Dual Track ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa.
“Dual Track adalah program pelatihan yang diajarkan kepada pelajar SMA guna meningkatkan keterampilan kerja seiring dengan kemampuan akademik yang telah diajarkan di sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kurniawan membeberkan bahwa program Dual Track ini telah diselenggarakan di 21 sekolah piloting SMA Negeri di wilayah Kaltim yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota.
“Program ini kami laksanakan dengan menggandeng ITS Surabaya serta mitra dunia usaha dan industri untuk memberikan keterampilan bagi pelajar,” ujarnya.
Kurniawan mengatakan kedua keterampilan tersebut yakni keterampilan kerja serta keterampilan kewirausahaan. Setelah mereka lulus sekolah nantinya, yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun yang tidak melanjutkan, mereka telah memiliki keahlian serta life-skill untuk berwirausaha atau bekerja.
Ditambahkannya, program Dual Track ini juga menjadi salah satu upaya Disdikbud Kaltim untuk menekan angka pengangguran di Kaltim.
Mengingat, diantara 21 sekolah tersebut ada seolah yang berada di daerah tertinggal, terluar dan terdepan yang ada di Kalimantan Timur.
“Kami mengajak masyarakat yang ada di Kaltim agar dapat bisa hadir dalam Festival Dual Track yang kami gelar agar bisa dapat mengapresiasi karya-karya yang telah dibuat anak-anak pelajar itu sendiri,” tuturnya.
Di Festival Dual Track yang diadakan di kawasan Taman Budaya Kaltim, sebanyak 21 sekolah piloting tersebut menampilkan hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Selain itu, di Festival Dual Track tersebut juga ada kompetisi keterampilan kelompok usaha siswa, perlombaan pengembangan produk, live selling pemasaran, serta pameran produk hasil karya dari para siswa.
Perlu diketahui, terkhusus bagi kompetisi serta perlombaan untuk penjuriannya sendiri berasal dari Akademisi dan dari Disdukbud Kaltim.
Terakhir, Kurniawan berharap dengan adanya program Dual Track bagi para pelajar terkhusus SMA yang ada di Kaltim agar bisa dapat meningkatkan lagi skill bakat guna bisa menciptakan produk-produk baru serta menumbuhkan jiwa wirausaha agar bisa mandiri setelah lulus sekolah nantinya.
“Kita akan menambahkan kemampuan skill pelajar SMA, untuk bekal mereka setelah lulus sekolah nantinya. Kalau SMK kan pastinya sudah jelas, pendidikan vokasi pastinya sudah jelas, pastinya langsung bekerja,” tutupnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id