DPRD Samarinda Ingin Lihat Aksi Nyata Pemkot dalam Meningkatkan Kualitas SDM Anak Muda

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda menaruh perhatian besar terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) anak muda di Kota Tepian. DPRD menilai bahwa selain penyediaan fasilitas, diperlukan program-program yang lebih inovatif dan tepat sasaran agar anak muda dapat berkembang dan memiliki daya saing di dunia kerja maupun wirausaha.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus memastikan anak muda tidak hanya memiliki tempat berkumpul, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan mereka.

“Dukungan program yang tepat sangat penting. Generasi muda Samarinda harus dibekali keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan kewirausahaan, bukan hanya sekadar menikmati fasilitas yang ada,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun Pemkot Samarinda telah menyediakan berbagai fasilitas bagi anak muda, seperti Taman Cerdas dan Teras Samarinda, namun aspek pengembangan SDM masih perlu ditingkatkan. Menurutnya, fasilitas fisik yang tersedia harus diimbangi dengan program pelatihan yang berkelanjutan agar benar-benar bermanfaat bagi anak muda.

Lebih lanjut, Romadhony menilai bahwa anak muda Samarinda memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi, ekonomi kreatif, hingga kewirausahaan. Namun, ia menekankan bahwa potensi tersebut harus didukung dengan kebijakan yang konkret, seperti pelatihan keterampilan berbasis teknologi, kewirausahaan digital, hingga pendampingan bagi para pelaku usaha muda.

“Kalau kita bicara perhatian ke anak muda, harus dilihat dari aspek mana dulu. Saat ini, anak muda lebih terbuka terhadap hal-hal modern. Maka, program yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan zaman,” katanya.

Menurutnya, saat ini masih banyak anak muda yang kesulitan mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha karena kurangnya keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri. Oleh karena itu, DPRD Samarinda mendorong pemerintah untuk menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan akademisi, dalam merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

“Bukan hanya membangun fasilitas, tapi kita juga perlu memastikan ada pelatihan berkualitas yang bisa meningkatkan daya saing anak muda. Ini yang harus diperhatikan,” tegasnya.

Romadhony juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha dalam membangun ekosistem yang mendukung anak muda untuk berkembang. Ia menyebut bahwa banyak komunitas kreatif di Samarinda yang memiliki inisiatif sendiri untuk mengembangkan potensi anak muda, namun masih kurang mendapat dukungan dari pemerintah.

“Pemerintah bisa bekerja sama dengan komunitas yang sudah ada. Banyak komunitas anak muda yang aktif dalam berbagai bidang, mulai dari digital marketing, desain grafis, hingga bisnis kreatif. Jika mereka diberi dukungan yang tepat, mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” jelasnya.

Terakhir, Romadhony berharap Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan SDM anak muda melalui kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan.

“Anak muda adalah aset masa depan kota ini. Dengan program yang tepat, mereka bisa menjadi motor penggerak pembangunan Samarinda ke depan. Kita ingin melihat perubahan nyata, bukan hanya sekadar janji,” pungkasnya. (Adv/DPRDSamarinda/SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id