Samarinda, Kaltimetam.id – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2025–2030, Aulia dan Rendy, disambut optimisme publik. Namun, di balik euforia pelantikan, muncul pula harapan agar pemimpin baru tersebut mampu menepati seluruh janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi. Menurutnya, masyarakat Kukar telah memberikan kepercayaan besar kepada Aulia dan Rendy, dan kepercayaan itu harus dibayar dengan kerja nyata dan komitmen penuh terhadap program-program yang dijanjikan.
“Janji kampanye bukan sekadar ucapan. Itu adalah kontrak moral antara pemimpin dan rakyat. Kami di DPRD Kaltim akan mengawal dan memastikan janji tersebut tidak berhenti di panggung politik saja,” kata Reza.
Ia mengingatkan bahwa dalam beberapa kali kampanye, pasangan Aulia-Rendy menyoroti isu-isu penting seperti percepatan infrastruktur, pembenahan layanan pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Reza berharap agar janji-janji tersebut segera diwujudkan dalam bentuk kebijakan konkret dan anggaran yang berpihak pada masyarakat kecil.
Terakhir, Reza juga menyarankan agar kepala daerah tidak ragu melanjutkan program-program lama yang terbukti efektif.
“Pemerintahan baru bukan berarti harus menghapus yang lama. Justru yang baik harus dilanjutkan dengan sentuhan inovasi dan perbaikan,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id