DPRD dan Bupati Kutim Sepakati KUA PPAS APBD TA 2025 Sebesar Rp 10,3 T

Foto : DPRD dan Pemkab Kutim lakukkan penandatanganan persetujuan KUA PPAS APBD Kutim TA 2025.

Kaltimetamid – Kutim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna ke-35, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (13/8/2024) malam.

Ketua DPRD Kutim Joni, memimpin langsung jalannya sidang Paripurna yang didampingi Wakil Ketua l DPRD Kutim Asti Mazar dan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan. Turut dihadiri juga oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Sekwan Juliansyah, 25 anggota DPRD Kutim, unsur Forkopimda serta undangan lainnya.

Paripurna ke-35 tersebut, membahasan Nota Kesepakatan antara Bupati Kutim dan DPRD Kutim tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2025.

Sebelum dilakukan penandatanganan kesepakatan m, Sekwan Juliansyah menyampaikan laporan KUA dan PPAS TA 2025. Juliansyah mengatakan bahwa dalam rangka penyusunan anggaran, diperlukan penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) yang telah disepakati bersama antara DPRD dan pemerintah daerah.

“Kesepakatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) TA 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut, berdasarkan kesepakatan bersama. Semua pihak sepakat terhadap kebijakan umum APBD yang meliputi asumsi-asumsi dasar, dalam penyusunan rancangan APBD TA 2025.

“Kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang menjadi dasar dalam penyusunan PPAS dan APBD TA 2025,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Juliansyah menyampaikan rincian anggaran kebijakan KUA dan PPAS TA 2025. Pendapatan daerah Rp. 10.387.654.286.800, pendapatan asli daerah (PAD) Rp. 906.183.327.000, dana transfer sebanyak Rp. 9.481.470.959.800.

“Sedangkan belanja daerah sebesar Rp. 10.372.654.286.800, Surplus Rp. 15.000.000.000. Pembiayaan daerah, jumlah pengeluaran pembiayaan penyertaan modal daerah Rp. 15.000.000.000, pembiayaan netto, defisit Rp. 15.000.000.000,” tandasnya.(Adv).