Dinkes Kaltim Dorong Pencegahan Penyakit Menular

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim Setyo Budi Basuki

Samarinda, Kaltimetam.id –  Dinkes Kaltim mendorong masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular, termasuk demam berdarah dengue (DBD), tuberkulosis (TBC), HIV, dan malaria.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim Setyo Budi Basuki mengatakan DBD dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan, seperti menutup rapat tempat penampungan air, menguras bak mandi secara rutin, dan membuang sampah pada tempatnya.

“DBD itu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini berkembang biak di air bersih yang menggenang,” kata Basuki.

Basuki juga menjelaskan TBC dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini, pengobatan, dan pelacakan kontak. Jika terjangkit TBC, penderita harus minum obat secara teratur selama 6 bulan.

“Jika terjangkit, dia harus minum obat sampai sembuh dan perhatikan ada orang lain di sekitarnya yang kontak. Orang yang kontak itu harus dilakukan penelusuran dan identifikasi. JIka hasil negatif, dia harus minum obat pencegahan,” katanya.

Selain itu, Basuki juga menjelaskan tentang aksi Tri Zero untuk HIV, yaitu zero stigma, zero kematian, dan zero infeksi baru.

“Kita harus menghilangkan stigma terhadap mereka, agar mau berobat dan tidak menyembunyikan penyakitnya. Kalau berobat, mereka bisa hidup normal dan tidak menularkan ke orang lain. Edukasi masyarakat agar tidak mengucilkan orang dengan HIV itu sangat penting,” tuturnya.

Basuki mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta rutin memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Jangan takut berobat TBC dan HIV. Masyarakat juga jangan takut untuk memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya. (adv/dinkeskaltim/may)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id