Darlis Pattalongi Sebut Program Skrining Gratis Perlu Kesiapan Fasilitas dan Tenaga Medis

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi.

Samarinda, Kaltimetam.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi, memberikan apresiasi terhadap rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyediakan layanan skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun mulai tahun 2025.

Meski demikian, ia menyoroti pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) dan tenaga medis agar program tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala.

“Ini adalah langkah baik untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan dini. Namun, kita tidak boleh mengabaikan kenyataan bahwa banyak rumah sakit masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam menangani kasus darurat,” ujar Darlis, Senin (18/11/2024).

Menurut Darlis, meskipun tujuan program ini mulia, pelaksanaannya membutuhkan kesiapan yang matang. Ia menilai, prioritas pemerintah seharusnya difokuskan terlebih dahulu pada peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan darurat, mengingat banyak fasilitas kesehatan yang sudah kewalahan dengan beban kerja saat ini.

“Sistem kesehatan kita sudah cukup berat menangani kebutuhan darurat. Kalau program ini dilaksanakan tanpa persiapan yang baik, saya khawatir akan menambah tekanan pada fasilitas kesehatan yang ada,” tegasnya.

Darlis juga menekankan pentingnya pemerintah untuk memastikan infrastruktur dan sumber daya manusia di sektor kesehatan siap mendukung program skrining ini. Ia menegaskan, perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kapasitas fasilitas kesehatan dan jumlah tenaga medis yang tersedia di berbagai daerah.

“Jika tenaga medis dan fasilitasnya tidak mencukupi, program ini berisiko menjadi beban tambahan, bukan solusi. Kita perlu memastikan semuanya berjalan selaras agar niat baik program ini benar-benar memberikan manfaat,” jelasnya.

Ia berharap, sebelum implementasi dilakukan, pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan, terutama dalam penanganan kasus darurat.

Darlis juga mengingatkan pentingnya komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk rumah sakit dan klinik, agar program ini dapat diterima dan diterapkan secara efektif.

“Saya mendukung program ini, tapi persiapan harus maksimal. Jangan sampai kebijakan yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat justru menambah masalah bagi sistem kesehatan kita,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/ICA)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version