Cekcok di Tempat Hiburan Malam Samarinda Berujung Tikaman, Polisi Tangkap Pelaku Beberapa Jam Setelah Kejadian

Suasana di lokasi kejadian cekcok berakhir penikaman. (Foto: Istimewa)

Samarinda, Kaltimetam.id – Suasana yang semula riuh dengan dentuman musik di kawasan hiburan malam Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, mendadak berubah heboh dan kepanikan pada Kamis (9/10/2025) dini hari.

Seorang pengunjung bernama Firmansyah (31), warga asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi korban penikaman setelah terlibat cekcok dengan pengunjung lain di halaman sebuah pub dan karaoke populer.

Namun, upaya mediasi tak berlangsung lama. Setelah sempat meninggalkan tempat, pelaku justru kembali mendatangi korban dengan membawa benda tajam. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menusukkan senjata tajam ke arah korban, menyebabkan luka parah di bagian bahu kiri dan kepala. Firmansyah terjatuh bersimbah darah di halaman parkir, disaksikan sejumlah pengunjung yang panik.

Petugas keamanan dan warga sekitar segera bertindak cepat, mengevakuasi korban ke RS Dirgahayu Samarinda. Sementara itu, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian sebelum akhirnya berhasil ditangkap polisi beberapa jam kemudian.

Kapolsekta Samarinda Kota, AKP Kadiyo, membenarkan adanya insiden penikaman tersebut. Ia menyebut laporan pertama diterima sekitar pukul 04.00 Wita dan langsung direspons dengan menurunkan sejumlah personel ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Begitu laporan masuk, anggota langsung menuju TKP, meminta keterangan saksi, memeriksa kondisi korban di rumah sakit, dan mengamankan barang bukti,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami dua luka tusuk cukup dalam serta satu luka gores ringan. Saat ini, kondisi korban dilaporkan berangsur membaik dan sudah sadar setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Korban sudah bisa dimintai keterangan untuk memperjelas kronologi kejadian,” tambah Kadiyo.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku di kawasan Pelabuhan Samarinda. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa peristiwa ini bermula dari kesalahpahaman antar pengunjung yang sama-sama dalam pengaruh alkohol.

“Korban dan pelaku diduga sama-sama mabuk. Saat terjadi senggolan, keduanya terpancing emosi dan tidak mampu mengendalikan diri,” ungkapnya.

Terakhir, Kadiyo menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola tempat hiburan untuk meningkatkan sistem keamanan, terutama di area parkir dan pintu keluar yang kerap menjadi titik rawan gesekan antar pengunjung.

“Kami minta pengelola tempat hiburan ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Petugas keamanan internal harus lebih sigap dan proaktif, terutama menjelang jam-jam tutup,” tutupnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version