Samarinda, Kaltimetam.id – Seorang anak laki-laki berusia sekitar 13 tahun diduga hilang di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan Sungai Kapih, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Sabtu (10/02023).
Bocah laki-laki ini yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tenggelam pada saat sedang berenang di sungai bersama 5 temannya sekitar pukul 14.30 WITA.
Salah satu warga sekitar, Imel menjelaskan terkait kronologis awal bocah laki-laki ini bisa tenggelam di Sungai Mahakam tersebut.
“Awalnya berenang sama teman-temannya, dia celupkan kepalanya ke dalam air, itu masih ada dia nimbul, lalu kembali mencelupkan lagi kepalanya ke dalam air, baru tenggelam,” jelasnya.
Terakhir, Imel membeberkan juga bahwa tempat ini merupakan kawasan yang jarang dijadikan tempat untuk berenang untuk anak-anak.
“Jarang ada anak-anak mandian dikawasan ini dan baru ini kejadian ada anak tenggelam dikawasan ini,” singkatnya.
Terpisah, QM (12) yang merupakan teman korban mengatakan bahwa dirinya melihat secara langsung temannya sendiri tenggelam di Sungai Mahakam tersebut. Pada saat itu, kondisi Sungai Mahakam masih belum terlalu pasang.
“Kami ada lima orang, yang berenang cuman empat oramg saja termasuk sii korban. Awalnya saya sudah mengingatkan kepada mereka supaya tidak terlalu ketengah. Korban sempat bercanda pada saat disungai, lalu pas menyelupkan kepalanya ke dalam sungai. Lalu, sudah tidak nampak lagi,” bebernya.
Tidak berselang waktu lama setelah kejadian, ayah korban pun datang menuju ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan anaknya yang tenggelam. Lanjut, ayah korban sempat mengumandangkan adzan di atas dermaga kawasan Sungai Kapih.
Sekedar informasi, tim dari Basarnas dan unsur gabungan relawan Kota Samarinda sedang melakukan tahap pencarian korban tenggelam yang hingga saat ini belum diketemukan. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id