Samarinda, Kaltimetam.id – Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (Amsindo) Kalimantan Timur memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) atas berbagai capaian penting sepanjang tahun 2024.
Ketua Amsindo Kaltim, Dio Mahendra, menilai bahwa Polri berhasil menunjukkan kinerja yang positif dan signifikan, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada momen-momen penting sepanjang tahun.
Tahun 2024 menjadi ujian berat bagi POLRI mengingat banyaknya agenda nasional yang membutuhkan perhatian ekstra, seperti Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dalam konteks ini, POLRI dinilai mampu menjaga stabilitas politik dan sosial dengan baik.
“Selama tahun politik ini, POLRI berhasil memitigasi potensi konflik yang seringkali muncul di tengah dinamika demokrasi. Upaya mereka untuk menciptakan situasi yang kondusif merupakan prestasi yang patut diapresiasi oleh seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Dio, kemampuan Polri dalam menjaga stabilitas ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga menunjukkan komitmen institusi ini untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Selain menjaga keamanan selama perhelatan demokrasi, Polri juga mencatatkan capaian penting dalam pemberantasan kejahatan. Salah satu fokus utama mereka adalah memerangi judi online dan peredaran narkoba, dua ancaman yang dinilai sangat meresahkan masyarakat, terutama generasi muda.
“Pemberantasan judi online dan narkoba bukan hanya soal menegakkan hukum, tetapi juga tentang melindungi masa depan generasi kita. Polri telah menunjukkan upaya yang nyata dan strategis dalam menekan kedua ancaman ini,” ucapnya.
Langkah-langkah yang diambil Polri, seperti penggerebekan jaringan besar narkoba dan pemblokiran situs judi online, menunjukkan efektivitas strategi yang diterapkan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif dalam melindungi masyarakat.
Meski mencatatkan banyak keberhasilan, Amsindo Kaltim mengingatkan bahwa ruang untuk perbaikan masih terbuka lebar. Menurut Dio, institusi seperti Polri harus terus berbenah untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin kompleks.
“Keberhasilan di tahun ini adalah fondasi yang baik, tetapi perjalanan ke depan menuntut Polri untuk semakin adaptif, humanis, transformatif, dan profesional,” jelasnya.
Amsindo Kaltim juga menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat sebagai faktor kunci dalam keberhasilan tugas-tugas penegakan hukum. Oleh karena itu, Polri diharapkan terus memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat, transparansi, serta akuntabilitas dalam setiap langkahnya.
Pada Tahun 2025 ini, Amsindo Kaltim menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk Polri. Pertama, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan yang berfokus pada pendekatan humanis dan teknologi. Kedua, penguatan integritas institusi untuk memastikan tidak ada celah bagi oknum yang mencoreng nama baik Polri. Ketiga, kolaborasi yang lebih erat dengan masyarakat dalam menciptakan keamanan bersama.
“Kepercayaan masyarakat adalah aset yang harus terus dijaga dan diperkuat. Oleh karena itu, kami mendorong Polri untuk konsisten dalam berinovasi dan memperbaiki diri,” pungkas Dio. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id