Samarinda, Kaltimetam.id – Setelah resmi dilantik sebagai anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz menegaskan komitmennya untuk tetap berada di garis terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mengkritik berbagai kebijakan pemerintah sebelum masuk ke parlemen, kini Giaz berjanji akan menggunakan posisinya untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat Samarinda.
Menurutnya, kritik yang selama ini ia sampaikan bukanlah sekadar omongan kosong. Kini, dengan jabatannya sebagai anggota DPRD, ia bisa langsung menindaklanjuti berbagai keluhan warga dengan berkomunikasi langsung kepada pihak-pihak yang berwenang. Salah satu contoh nyata adalah masalah jalan rusak yang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Misalnya ada jalan rusak di Teluk Lerong, saya tinggal datang dan langsung telepon kepala dinasnya. Dulu, kita hanya bisa menyampaikan kritik dari luar, tapi sekarang saya punya akses langsung untuk mencari solusi. Jadi bukan sekadar mengkritik, tapi juga menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Abdul Giaz mengaku setiap hari menerima berbagai laporan dari masyarakat, baik melalui pesan langsung di media sosial maupun laporan resmi. Salah satu masalah yang sering diadukan adalah persoalan infrastruktur dan layanan publik, termasuk kondisi tiang listrik yang berisiko roboh di pemukiman warga.
“Banyak masyarakat yang melaporkan masalah sehari-hari. Misalnya, ada tiang listrik yang sudah miring dan hampir menimpa rumah. Saya tidak akan menunggu, langsung saya hubungi PLN atau pejabat terkait agar segera ditindaklanjuti. Ini yang saya maksud dengan bekerja langsung, bukan sekadar berbicara,” jelasnya.
Menurut Abdul Giaz, akses komunikasi yang ia miliki saat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membantu masyarakat. Ia menegaskan bahwa jabatannya bukan sekadar simbol, tetapi sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Dulu, kita hanya bisa bersuara dari luar, tapi sekarang saya bisa langsung berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan masalah diselesaikan. Itu bedanya. Harusnya sekarang lebih enak,” tambahnya.
Sebelum menjadi anggota DPRD, Abdul Giaz dikenal sebagai salah satu konten kreator yang sering mengkritik kebijakan pemerintah, terutama dalam hal pembangunan dan pelayanan publik. Kini, ketika ia berada di dalam sistem, banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah ia masih akan berani bersikap kritis.
Menanggapi hal itu, Abdul Giaz menegaskan bahwa ia tetap membuka diri terhadap kritik dari masyarakat. Ia bahkan siap dikritik jika kinerjanya tidak sesuai dengan harapan rakyat.
“Saya ini ada di sini karena masyarakat Samarinda. Saya tetap akan turun ke jalan, tetap pakai motor andalan saya. Kalau ada yang mau kritik saya, silakan saja, itu hak rakyat. Yang penting, saya akan tetap bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan,” katanya.
Abdul Giaz juga menekankan pentingnya kehadiran anggota DPRD di tengah masyarakat. Menurutnya, seorang wakil rakyat harus merasakan langsung permasalahan yang dihadapi warganya, bukan hanya menerima laporan di atas meja.
“Kalau ada anggota dewan yang naik motor Beat ke kampung-kampung, itu bukan karena gaya, tapi supaya bisa melihat langsung kondisi masyarakat. Saya tidak mau jadi wakil rakyat yang hanya duduk di kantor tanpa tahu masalah di lapangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul Giaz menegaskan bahwa ia ingin membangun komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. Ia berharap warga tidak ragu untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi, karena tugasnya adalah memastikan bahwa suara rakyat benar-benar didengar dan diperjuangkan.
“Saya ingin masyarakat tahu bahwa saya siap bekerja bersama mereka. Kalau ada masalah, sampaikan saja, insyaallah saya bantu tindak lanjuti. Saya ingin rakyat Samarinda percaya bahwa wakilnya benar-benar bekerja,” tegasnya.
Sebagai anggota DPRD yang baru dilantik, Abdul Giaz memiliki harapan besar untuk membawa perubahan di Samarinda, terutama dalam hal pelayanan publik dan infrastruktur. Ia juga berharap masyarakat semakin aktif dalam menyampaikan aspirasi dan mengawasi jalannya pemerintahan.
“Yang penting tetap dukung Abdul Giaz. Kita akan berjuang bersama untuk Samarinda yang lebih baik. Bismillah, menyala!” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id