Berau, Kaltimetam.id – Sebuah peristiwa tragis terjadi ketika seorang remaja berusia 14 tahun, yang dikenal dengan inisial MAA, ditemukan tenggelam di Sungai Segah, Kecamatan Gunung Tabur, Berau, pada Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.
Menurut informasi dari Askar Husair, seorang Analis Kebakaran Muda yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, kejadian ini bermula ketika MAA bersama dua temannya, MAR (16 tahun) dan AMS (12 tahun), sedang berenang atau mandi-mandian di sungai tersebut.
“Saat sedang mandi korban terlihat meminta pertolongan dan selanjutnya MAR berusaha menolong korban, namun MAR mengaku kelelahan dan kehabisan nafas hingga membuat korban terlepas,” terang Askar, Rabu (1/11/2023).
Setelah peristiwa tersebut, MAR dan AMS pulang ke rumahnya, lalu mendatangi keluarga MAA untuk memberitahukan kejadian tragis ini. Paman korban segera melaporkan insiden ini kepada Polsek Gunung Tabur, dan laporan kemudian diteruskan ke BPBD Berau serta Unit Siaga Basarnas Berau.
Upaya pencarian MAA dilakukan dengan kerja sama antara Polsek Gunung Tabur, personil Sapolairud Polres Berau, BPBD, dan masyarakat sekitar. Namun, upaya pencarian berakhir dengan ditemukannya jasad MAA dalam keadaan sudah meninggal dunia oleh warga setempat sekitar pukul 17.00 Wita. Proses pencarian melibatkan penggunaan unak (sejenis rotan yang memiliki duri) dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi tenggelam.
“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia oleh warga setempat sekitar pukul 17.00 Wita dengan cara dipancing menggunakan unak (sejenis rotan yang memiliki duri) berjarak sekitar pukul 50 meter,” jelasnya.
Setelah penemuan jasad MAA, jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rifai untuk dilakukan visum. Kejadian ini mengingatkan semua orang tentang pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan alami.
(adv/bpbdkaltim/itw)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
