Sekolah Gratis di Kaltim Dimulai Sri Wahyuni Tegaskan Tak Boleh Lagi Ada Pungutan

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Kaltim, Kaltimetam.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan komitmennya menjalankan program pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK sederajat. Program unggulan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji ini kini mulai digulirkan melalui skema Bantuan Operasional Sekolah Pemerintah (BUSP).

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar wacana, melainkan telah memiliki alokasi anggaran dan landasan visi misi kepala daerah sejak awal masa jabatan.

“Untuk jenjang SMA/SMK, kita sudah menambah biaya operasional sekolah melalui BUSP. Dengan tambahan dana per siswa ini, harapannya sekolah tidak lagi memungut biaya dari siswa. Tidak boleh ada pungutan lagi,” tegas Sri Wahyuni, Jum’at (6/6/2025).

Menurutnya, BUSP kini sudah siap untuk dicairkan. Proses pencairan akan dilakukan berdasarkan permohonan dari sekolah, yang menjelaskan kebutuhan pengadaannya.

“BUSP sudah siap, tinggal prosesnya. Sekolah mengajukan permohonan, kami cairkan. Dana itu hanya untuk operasional sekolah, bukan untuk kebutuhan siswa secara personal,” jelasnya.

Namun bukan berarti siswa tidak diperhatikan. Pemprov Kaltim juga tengah mempersiapkan program bantuan perlengkapan sekolah yang mencakup seragam, tas, sepatu, dan topi. Program ini terpisah dari BUSP dan akan dibiayai lewat anggaran lain.

“Bantuan seragam itu bukan dari BUSP, tapi di luar itu. Bahkan bukan hanya seragam, tapi perlengkapan sekolah lengkap. Ini bentuk perhatian pemprov agar beban orang tua makin ringan,” ujarnya.

Selain jenjang SMA/SMK, Pemprov Kaltim juga telah merancang skema bantuan untuk mahasiswa melalui program Kaltim Tuntas. Sri Wahyuni menyebut, mahasiswa penerima manfaat akan langsung mendapatkan transfer ke kampus masing-masing setelah regulasi berbentuk peraturan gubernur rampung.

“Saat ini data mahasiswa penerima sudah dikumpulkan. Dana akan ditransfer ke kampus, sambil menunggu pergub-nya keluar,” imbuhnya.

Dengan serangkaian program tersebut, Pemprov Kaltim menegaskan bahwa pendidikan gratis bukan hanya slogan, melainkan komitmen nyata untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Kaltim. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version