Satu dari 15 Tahanan Kabur Polsek Samarinda Kota Ditangkap, Empat Masih Diburu Polisi

Satu tahanan dari lima orang yang masih buron berhasil diamankan. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Upaya intensif aparat kepolisian dalam memburu para tahanan yang kabur dari ruang tahanan Polsek Samarinda Kota kembali menunjukkan hasil. Setelah beberapa hari melakukan pengejaran tanpa henti, tim gabungan akhirnya berhasil menangkap satu tahanan di kawasan Sambutan, Kota Samarinda, pada Kamis (23/10/2025) pagi.

Keberhasilan ini menambah daftar tahanan yang berhasil diamankan menjadi sebelas orang dari total lima belas tahanan yang kabur pada awal pekan lalu. Polisi memastikan empat tahanan lainnya kini masih dalam pengejaran dan diyakini masih berada di sekitar wilayah Samarinda.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Agus Setyawan, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan melalui operasi gabungan antara unit Opsnal Polsek Samarinda Kota, Jatanras Polresta Samarinda, dan Jatanras Polda Kaltim, dibantu oleh seluruh jajaran kepolisian yang sudah disebar di berbagai titik strategis.

“Untuk hari ini kita amankan satu dari 15 tahanan yang kabur. Jadi sekarang kita masih melaksanakan pengejaran terhadap empat tersangka lainnya yang sedang melarikan diri,” ujarnya.

Menurutnya, penangkapan berlangsung di wilayah Jalan Pelita 4 arah Makroman, Kecamatan Sambutan. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan oleh petugas yang saat itu dibantu oleh warga sekitar dan personel pos polisi setempat.

“Kita amankan di daerah Sambutan atas kerja keras tim gabungan dari Opsnal, baik itu dari Polsek Kota, Jatanras Polres, maupun Jatanras Polda Kaltim, dengan dibantu seluruh personel kepolisian dari Samarinda yang sudah kita atensikan untuk memantau di lapangan,” jelasnya.

AKP Agus menjelaskan, keberhasilan operasi ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dan peran besar media sosial. Warga yang mengenali wajah tersangka dari unggahan foto yang viral di platform media sosial langsung melapor kepada aparat kepolisian.

“Kita lihat sangat masif di media sosial. Penggiat medsos juga membantu pihak kepolisian untuk menyebarluaskan foto-foto tahanan yang kabur, sehingga pelaku dapat segera teridentifikasi ketika melintas di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka diketahui sedang berada di lokasi tersebut untuk mencari makanan. Polisi membantah kabar yang sempat beredar bahwa pelaku menyamar menjadi “pak ogah” atau pengatur lalu lintas ilegal.

“Tidak benar mereka menyamar jadi pak ogah. Saat itu mereka hanya sedang mencari makan karena dalam kondisi kelelahan dan kelaparan setelah melarikan diri selama beberapa hari,” tegasnya.

Kasat Reskrim menambahkan, para tahanan yang masih melarikan diri diduga kini berada dalam kondisi sulit. Mereka tidak memiliki akses logistik maupun dukungan keluarga di wilayah Samarinda, sehingga diyakini sulit bertahan lama.

“Terutama bagi tahanan yang tidak memiliki keluarga di sini, mereka diduga masih berada di sekitar Samarinda. Kita akan terus melaksanakan pengejaran sampai semuanya tertangkap kembali,” ujarnya.

Agus memastikan, operasi pengejaran tidak hanya dilakukan oleh jajaran Polresta Samarinda, tetapi juga melibatkan dukungan dari Polda Kalimantan Timur. Seluruh jalur perbatasan dan daerah rawan persembunyian kini dalam pengawasan ketat petugas.

Sebelumnya, pada awal pekan ini, sebanyak 15 tahanan kabur dari ruang tahanan Polsek Samarinda Kota setelah menjebol bagian pintu dan jeruji besi sel. Insiden ini langsung memicu operasi besar-besaran dari jajaran kepolisian Samarinda dan Polda Kaltim.

Hingga Kamis (23/10/2025), sebanyak 11 tahanan telah berhasil diamankan kembali, termasuk satu orang yang baru ditangkap di kawasan Sambutan. Empat tahanan lainnya masih dalam pengejaran intensif.

Pihak kepolisian mengapresiasi dukungan masyarakat yang aktif membantu pelacakan dan pelaporan. Kolaborasi ini dinilai menjadi bukti nyata bahwa keamanan publik dapat terwujud melalui kerja sama antara aparat dan warga.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat Samarinda yang responsif dan ikut membantu aparat kepolisian. Informasi sekecil apa pun dari warga sangat berarti dalam upaya kami menangkap kembali para tahanan,” pungkasnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id