Samarinda Bersiap Gelar Pemilu Serentak 2024, Fokus pada Pengamanan dan Netralitas

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, menyatakan bahwa Polresta Samarinda telah menyiapkan rencana pengamanan yang matang dengan melakukan klasifikasi terhadap 1.202 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di kota tersebut. Klasifikasi ini dibagi dalam dua kategori, yaitu TPS rawan dan kurang rawan. (Foto: IStimewa)

Samarinda, Kaltimetam.id – Kota Samarinda sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan berbagai langkah strategis demi memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi. Langkah-langkah ini diambil seiring dengan harapan bahwa pemilu akan berlangsung aman, adil, dan kondusif.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, menyatakan bahwa Polresta Samarinda telah menyiapkan rencana pengamanan yang matang dengan melakukan klasifikasi terhadap 1.202 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di kota tersebut. Klasifikasi ini dibagi dalam dua kategori, yaitu TPS rawan dan kurang rawan.

“Klasifikasi ini penting untuk menyesuaikan pola pengamanan dengan tingkat kerawanan di masing-masing TPS. Dengan demikian, kami dapat mengarahkan personel Polresta secara lebih efektif dan efisien,” jelas Kombes Ary.

Untuk wilayah yang dikategorikan rawan, jumlah personel yang diturunkan akan lebih banyak, guna memastikan bahwa potensi kerusuhan atau gangguan dapat diantisipasi sedini mungkin.

Lebih lanjut, Kombes Pol Ary Fadli juga menegaskan pentingnya menjaga independensi aparat kepolisian selama pemilu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, Kepolisian Negara Republik Indonesia harus bersifat netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis, termasuk dalam hal memilih.

“Netralitas Polri adalah hal yang mutlak selama pemilu berlangsung. Kami memastikan bahwa seluruh anggota Polresta Samarinda memahami aturan ini dan tidak akan berpihak pada siapapun,” tambah Ary.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi keamanan, termasuk Polri, TNI, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menjamin keamanan selama tahapan Pilkada.

“Kami sudah menandatangani kerjasama dengan kepolisian untuk memastikan bahwa pengamanan di setiap tahapan pemilu berjalan maksimal. Selain Polri, kami juga melibatkan TNI untuk mendukung kelancaran proses ini,” ungkap Firman.

Menurut Firman, KPU berkomitmen untuk menjalankan seluruh tahapan pemilu sesuai dengan peraturan yang berlaku, khususnya Peraturan KPU (PKPU) yang mengatur pelaksanaan pemilu agar berjalan aman dan damai.

“Kami berupaya keras memastikan bahwa Pemilu 2024 di Samarinda berlangsung jujur, adil, dan sesuai dengan harapan seluruh masyarakat,” pungkas Firman. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id