Tenggarong, Kaltimetam.id – Kutai Kartanegara (Kukar) kini memiliki Rumah Cokelat, sebuah fasilitas perkebunan dan pembuatan berbagai jenis cokelat di Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, sebelumnya telah meresmikan Rumah Cokelat pada Februari lalu dan menyatakan kebanggaannya terhadap pengembangan kakao dan produksi cokelat di Desa Lung Anai. Pemerintah telah membekali masyarakat dengan pelatihan pembuatan dan produksi cokelat untuk meningkatkan daya saing di pasaran.
Desa Lung Anai, yang merupakan salah satu desa budaya, kini akan menjadi tujuan wisata bagi mereka yang ingin melihat dari dekat rumah cokelat serta perkebunan cokelat yang dimiliki. Pada Rabu (22/5/2024), Edi Damansyah mendorong pengelolaan aset desa berupa tanah seluas 2 hektare untuk memperluas kebun cokelat dan meminta Dinas Perkebunan mengalokasikan anggaran untuk demonstrasi plot (Demplot) sebagai sarana pendukung.
“Saya ingin Desa Lung Anai ini punya brand sebagai Rumah Cokelat dengan kebun, petani, dan rumah produksi, serta memanfaatkan aset desa secara maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lung Anai, Lucay Nay, menambahkan bahwa fasilitas rumah kakao sebelumnya merupakan aset milik Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu (FPMLK) Lung Anai. Pada 2013, aset tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa, yang kemudian diberikan nama Rumah Cokelat Lung Anai.
Desa ini dulunya sangat terpencil dan jauh dari ibu kota kabupaten, namun sekarang Desa Lung Anai tidak kalah bersaing dengan desa-desa lainnya. Lucay Nay merasakan perhatian pemerintah daerah dalam memajukan Desa Lung Anai, mulai dari bimbingan dan pelatihan sumber daya manusia hingga pembangunan infrastruktur.
Saat ini, pihak desa bekerja sama dengan program CSR PT MHU terus mengembangkan produksi cokelat yang ada di desa tersebut.
Dengan adanya Rumah Cokelat, Desa Lung Anai bertransformasi menjadi destinasi wisata baru yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan perkebunan cokelat dan merasakan langsung proses pembuatan cokelat dari biji hingga produk jadi. Ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal tetapi juga memberikan pengalaman edukatif bagi para pengunjung. (adv/disparkukar/hfi)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id