Rudy Mas’ud Tegaskan Pentingnya Pendidikan sebagai Pondasi Kemajuan Daerah

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Kaltim, Kaltimetam.id – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menegaskan kembali peran strategis pendidikan sebagai landasan utama bagi kemajuan daerah dan bangsa. Bukan hanya sebagai rutinitas peringatan tahunan, Hardiknas disebutnya sebagai momen refleksi atas tanggung jawab negara dalam mencerdaskan kehidupan rakyat.

“Negara yang besar bukan hanya mengenang sejarah dan menjunjung tinggi ideologi, tetapi juga membangun kekuatan lewat pendidikan,” tegasnya, Sabtu (3/5/2025).

Ia mencontohkan negara-negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Singapura, dan Tiongkok sebagai bukti nyata bagaimana pendidikan mampu mendorong lompatan peradaban secara signifikan. Menurutnya, investasi pada sumber daya manusia melalui sistem pendidikan yang adil dan berkualitas akan membentuk karakter bangsa yang kuat, beradab, dan sejahtera.

Ia menilai, hak atas pendidikan bukan sekadar janji moral, tetapi merupakan bagian dari hak asasi yang dijamin oleh konstitusi. Ia merujuk pada UUD 1945 serta UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang secara tegas mengamanatkan pemerataan akses pendidikan tanpa diskriminasi.

“Pendidikan tidak boleh dimaknai semata sebagai proses akademik. Ia adalah proses pembentukan pribadi, nilai-nilai luhur, dan jembatan menuju mobilitas sosial yang lebih tinggi,” tambahnya.

Rudy juga menekankan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi berkualitas. Dalam konteks saat ini, guru tak lagi cukup hanya menjadi pengajar, tetapi harus menjelma sebagai mentor dan pendamping yang mampu memfasilitasi pembelajaran dengan pendekatan yang relevan dan berkarakter.

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian yang diberikan Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pendidikan yang tercermin dalam visi Asta Cita. Fokus pada pembangunan sumber daya manusia dianggap sebagai upaya strategis dalam menyiapkan generasi agen perubahan di tengah tantangan global.

Pemerintah Provinsi Kaltim sendiri telah mengambil langkah nyata dengan mendorong berbagai program peningkatan mutu pendidikan. Beberapa di antaranya mencakup revitalisasi fasilitas belajar, penguatan kapasitas guru, pemanfaatan teknologi dalam proses belajar-mengajar, hingga pengembangan karakter siswa sejak dini.

Rudy menyoroti inisiatif yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sejak Oktober 2024, yang meliputi pembelajaran berbasis deep learning, penguasaan coding dan kecerdasan buatan (AI), serta penguatan nilai-nilai positif melalui program Tujuh Kebiasaan Anak Hebat dan Pagi Ceria.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh elemen bangsa, dari pemerintah, masyarakat, sektor swasta, hingga media massa untuk turut berkontribusi dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat. Ia menegaskan bahwa tugas ini terlalu besar jika hanya dibebankan pada negara.

“Tidak mungkin kami di pemerintahan bekerja sendiri. Pendidikan adalah tanggung jawab kolektif yang memerlukan semangat gotong royong,” pungkas Rudy. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id