Rudi Syafriadi Mendorong Pencegahan dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana

Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id  Kepala Bidang (KABID) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur, Rudi Syafriadi turut menghadiri acara pem­beka­lan pengoperasian drone dan radio kebencanaan se Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023.

Dalam sambutannya, Rudi Syafriadi menggarisbawahi pentingnya persiapan menghadapi bencana. Ia menekankan bahwa bencana dapat terjadi kapan saja, kepada siapa saja, tanpa memandang batas wilayah, suku, atau kelompok. Dampak dari bencana meliputi hilangnya harta benda, nyawa, dan bahkan dampak psikologis.

Rudi Syafriadi juga menyoroti kondisi Kalimantan Timur yang semakin terpengaruh oleh perubahan iklim, degradasi sumber daya alam, dan berbagai fenomena alam, seperti kebakaran hutan akibat El Nino.

“Saat ini kondisi El Nino yang menyebabkan kekeringan/kemarau panjang, kebakaran hutan dan lahan serta gangguan asap. Maka saya mengajak kita semua untuk melakukan upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan pengendalian kebakaran hutan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur,” ucap Rudi Syafriadi saat sambutan di jahitan layar kutai lama, Kamis (26/10/2023).

Ia menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menjadikan pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab dalam penanganan bencana. BPBD memiliki fungsi komando, koordinasi, dan pelaksanaan yang terencana, terpadu, dan menyeluruh.

Ia menjelaskan pentingnya penggunaan radio dan drone. Radio merupakan sarana penting dalam penyampaian pesan kepada masyarakat dan sebagai sumber informasi. Sementara itu, drone digunakan untuk pengawasan dan pemantauan di lokasi yang sulit dijangkau oleh manusia.

“Saya menghimbau setelah mendapatkan ilmu dari kegiatan ini, dapat menerapkannya dengan bijak dalam kehidupan maupun saat melaksanakan tugas kebencanaan,” pungkasnya. (adv/bpbdkaltim/as)

Exit mobile version