Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam AKM (Aliansi Kukar Menolak) menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) di depan Gedung DPRD Kukar.
Sekitar pukul 13.00 WITA sejumlah massa mengawali aksinya dengan berjalan kaki dari Taman Kota Raja menuju Gedung DPRD Kukar di Jalan Wolter Monginsidi, Timbau, Tenggarong.
Dalam aksinya, mahasiswa memiliki sejumlah tuntutan yang salah satu diantaranya adalah menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.
Andika Abbas, salah satu orator pada aksi kali ini sangat menyayangkan BBM naik ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih berjuang bangkit pasca pandemi.
“Kenaikan BBM menambah derita masyarakat menengah ke bawah dan pelaku UMKM, apalagi ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih dari pandemi,” Ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo turun langsung menemui massa aksi untuk menyerap semua aspirasi yang disampaikan.
Siswo mengatakan bahwa pihaknya akan merangkum semua tuntutan mahasiswa Kukar dan akan disampaikan langsung kepada DPR RI.
“Nanti kita akan sampaikan langsung ke DPR RI bahwa kenaikan BBM ini mendapat penolakan keras dari mahasiswa,” Ucapnya.
Siswo menganggap bahwa kenaikan BBM ini akan berdampak besar kepada ekonomi masyarakat karena dapat menaikkan bahan pokok.
Disatu sisi, Siswo turut mengapresiasi massa aksi yang tergabung dalam AKM ini yang menyampaikan aspirasi dengan aman dan berjalan lancar.
“Sebagai perwakilan dari rakyat kami sangat mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa yang menyikapi kenaikan harga BBM ini,” Tutupnya.