Rapat Paripurna ke-2, Sekwan Juliansyah Umumkan Struktur Fraksi-fraksi DPRD Kutim

Foto : Sekretaris Dewan (Sekwan) Juliansyah menyampaikan struktur Fraksi-fraksi DPRD Kutim dalam Rapat Paripurna ke-2.

Kaltimetam.id – Kutim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna ke-2 tentang Pengumuman Struktur Fraksi DPRD Kutim Masa Jabatan 2024-2029 di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Senin (02/09/2024).

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Kutim, Sayid Anjas, yang dihadiri 29 orang dari 40 orang anggota DPRD Kutim.

Dalam penyampaiannya, Sayid Anjas, mengatakan struktur fraksi merupakan hasil pembahasan mendalam oleh masing-masing fraksi pada rapat sebelumnya dan pembentukan fraksi-fraksi akan menjadi dasar penyusunan alat kelengkapan dewan.

“Agenda ini sangatlah krusial, karena komposisi fraksi akan menjadi pintu masuk untuk menyusun alat kelengkapan Dewan,” ujar Sayid Anjas.

Ia juga mengingatkan bahwa rapat ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota, khususnya Bab 10 Pasal 120 yang mengatur tentang fraksi.

Setelah itu, Sayid Anjas mempersilakan Sekretaris DPRD Kutim, Juliansyah, untuk membacakan komposisi fraksi-fraksi DPRD Kutim masa jabatan 2024-2029.

Juliansyah mengawali pembacaan dengan mengacu pada Keputusan Ketua DPRD Sementara Nomor: B-100.1.2/142/DPRD, yang menyebutkan bahwa pembentukan fraksi harus dilaporkan kepada pimpinan DPRD dan diumumkan dalam rapat paripurna. Dalam pengumuman tersebut, diputuskan bahwa DPRD Kutim akan terdiri dari tujuh fraksi.

“Fraksi-fraksi tersebut adalah: Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Fraksi Partai Golongan Karya (F-Golkar), Fraksi Partai Nasional Demokrat (F-Nasdem), Fraksi Demokrat (F-Demokrat), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP), Fraksi Persatuan Indonesia Raya (F-PIR) yang merupakan gabungan Partai Perindo dan Partai Gerindra, serta Fraksi Gelora Amanat Perjuangan (F-GAP) yang merupakan gabungan Partai Gelora, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PDI Perjuangan,” ungkapnya.(Adv).

Exit mobile version