Tenggarong, Kaltimetam.id – Kutai Kartanegara (Kukar) kini semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menjanjikan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu contohnya adalah objek wisata Kembang Jaong di Kecamatan Tenggarong, yang menawarkan perpaduan rekreasi alam dan edukasi berbasis agro wisata.
Erwin Junaidi, pengelola Kembang Jaong, menjelaskan bahwa destinasi ini bertujuan untuk mempromosikan tanaman buah lokal khas Kaltim serta budaya dan tradisi Kutai yang mulai jarang dikenal.
“Konsep kami adalah sebagai tempat rekreasi dan edukasi berbasis Agro Wisata. Kami memberdayakan warga sekitar untuk pengelolaan wisata ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Erwin Munggu (5/5/2024)
Tempat yang memiliki luas 1,9 hektare ini dulunya adalah kebun yang dipenuhi Kembang Jaong, tumbuhan khas Kutai. Kini, setelah dibuka untuk umum, destinasi ini berhasil menarik minat banyak wisatawan lokal, meski baru saja dibuka dan sempat tutup akibat pandemi Covid-19.
Edukasi dan Rekreasi dalam Satu Tempat
Kembang Jaong tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang asri, tetapi juga memberikan pengalaman edukasi bagi pengunjung. Di sini, pengunjung dapat belajar mengenai berbagai tanaman lokal khas Kalimantan Timur. Selain itu, tempat ini juga mengembangkan wisata budaya dan tradisi Kutai, yang kini mulai pudar.
Tauhid Afrilian Noor, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, menyambut baik inisiatif ini. “Kami mengapresiasi pengelola karena membuat konsep wisata rekreasi dan edukasi berbasis agro. Kami berharap ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan lokal,” ujar Tauhid.
Protokol Kesehatan di Era New Normal
Menyikapi era new normal, Kembang Jaong menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Sistem buka-tutup diberlakukan untuk mengatur jumlah pengunjung yang datang.
“Alhamdulillah pengunjung semakin banyak, dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan serta memberlakukan sistem buka-tutup dalam menerima pengunjung,” tambah Erwin.
Akses dan Fasilitas
Untuk menikmati keindahan alam di Kembang Jaong, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000 per orang. Selain itu, tersedia fasilitas penyewaan gazebo atau pondok dengan harga bervariasi antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per hari. Destinasi ini buka dari pagi hingga sore hari, siap menyambut pengunjung yang ingin menikmati suasana alam nan asri.
Dengan segala potensinya, Kembang Jaong diharapkan mampu menjadi salah satu motor penggerak pariwisata di Kutai Kartanegara, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. (adv/disparkukar/hfi)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id