Polda Kaltim Pastikan 14 dari 15 Tahanan Kabur Telah Ditangkap, Operasi Besar-Besaran Masuki Babak Akhir

Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Operasi pengejaran tahanan kabur dari sel Polsek Samarinda Kota terus menunjukkan perkembangan pesat. Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) memastikan bahwa hingga hari terakhir, tercatat 14 dari 15 tahanan yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap kembali. Satu tahanan lainnya masih menjadi buruan aparat kepolisian dan kini dalam pengejaran intensif.

Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja cepat dan sinergi lintas satuan, mulai dari tim Reserse Kriminal hingga unit Jatanras di daerah lain. Sejak kejadian pelarian massal tersebut terungkap, seluruh personel dikerahkan untuk melakukan pengejaran tanpa henti.

“Alhamdulillah, rekan-rekan sekalian, untuk tahanan yang kemarin kabur dari Polsek Samarinda Kota, sampai hari ini sudah dilakukan upaya semaksimal mungkin. Sudah dari 15 yang lari, sudah 14 orang kita tangkap kembali,” ujarnya.

Tidak sedikit pelarian yang memilih kabur ke luar kota hingga antarprovinsi. Dua dari 14 tahanan yang telah diamankan diketahui ditangkap di wilayah Kalimantan Tengah, tepatnya di Kota Palangkaraya. Penangkapan tersebut dilakukan melalui operasi gabungan dengan dukungan kepolisian setempat setelah tim memperoleh informasi penting terkait persembunyian para pelaku.

Upaya serupa juga telah menyasar berbagai wilayah potensial yang diduga menjadi tujuan pelarian para tahanan. Polisi memanfaatkan sejumlah metode, mulai dari pemantauan komunikasi hingga penyisiran lokasi-lokasi yang dianggap rawan menjadi tempat persembunyian.

“Dua orang kita tangkap di wilayah Kalimantan Tengah tepatnya di Palangkaraya,” tegasnya.

Sementara itu, satu tahanan yang belum tertangkap terus dikejar. Aparat memastikan bahwa buronan tersisa ini tidak akan memiliki ruang gerak yang leluasa mengingat kepolisian telah melakukan peningkatan patroli dan pengawasan di berbagai titik strategis.

“Tinggal satu orang lagi yang akan kita terus upayakan penangkapan kembali dan mohon dukungan dari masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Endar menegaskan bahwa keberadaan satu buronan tersebut tidak mengganggu keamanan masyarakat. Ia memastikan situasi tetap aman dan aktivitas publik dapat berjalan normal.

“Harapan saya masyarakat tetap tenang, melakukan kegiatan keseharian dengan lancar, tidak terganggu dengan situasi yang saat ini terjadi,” tegasnya.

Kapolda turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berkontribusi memberikan berbagai informasi penting terkait keberadaan tahanan kabur. Kolaborasi ini menjadi elemen krusial dalam mempercepat proses penangkapan.

“Saya terima kasih sudah atas kerja sama masyarakat berikan informasi kepada kita,” tutupnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version