Samarinda, Kaltimetam.id – Dengan bonus demografi yang diharapkan pada tahun 2030, Kalimantan Timur menunjukkan peningkatan dinamika penduduk usia kerja.
Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi agar bonus demografi benar-benar menjadi ancaman positif bagi pemuda Benua Etam.
Kadispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), menyoroti peluang dan peran strategis generasi muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Setidaknya ada satu tantangan demografi, yakni peluang bagi generasi muda,” ujar AHK pada tanggal 22 November 2023 lalu.
Ia melihat bahwa dengan sebagian besar penduduk berada pada usia produktif, generasi muda memiliki potensi besar untuk membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Karena generasi muda memiliki peran strategis dalam kontribusi terhadap pembangunan ekonomi melalui berbagai kegiatan usaha,” bebernya.
Selain itu, ia menekankan peran agen perubahan yang dimiliki oleh generasi muda, yang dianggap memiliki motivasi dan keinginan untuk menciptakan perubahan positif.
“Pemuda mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pemberdayaan masyarakat. Peran pemuda dalam masyarakat penting untuk memajukan negara, memberikan kontribusi bagi kesejahteraan, dan menjaga persatuan bangsa,” lanjutnya.
Menurut AHK, untuk mengoptimalkan peran generasi muda, perlu dilakukan upaya penyadaran, pemberdayaan, dan pembangunan yang terencana dan terpadu.
“Pemuda dianggap sebagai aset demografi Indonesia, dan dengan potensi dan peran strategisnya, mereka dapat menjadi penggerak utama dalam pembangunan daerah dan negara secara keseluruhan,” tutupnya.
(adv/disporakaltim/fri)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
