Mahasiswa Dilibatkan Awasi Gratispol, Pemprov Kaltim Bentuk Satgas di Kampus

Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni. (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Program pendidikan gratis Gratispol kini tidak hanya menjadi urusan pemerintah. Perguruan tinggi bakal ambil peran penting melalui pembentukan satuan tugas (satgas) di lingkungan kampus.

Langkah ini dipilih Pemprov Kaltim agar implementasi Gratispol, yang resmi digulirkan pada 21 April 2025 lalu, benar-benar tepat sasaran. Program tersebut menjadi salah satu ikon kebijakan Gubernur Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji.

Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan dunia pendidikan untuk mengawal keberlangsungan program.

“Jadi kita gak kerja sendirian, kita nanti akan bikin satgas juga di kampus-kampus, jadi kita punya kepanjangan tangan gitu ya sama-sama untuk memonitor,” ujar Sri Wahyuni, Senin (15/9/2025).

Satgas ini nantinya berfungsi sebagai mata dan telinga pemerintah di lapangan. Mereka diharapkan mampu memastikan bahwa fasilitas pendidikan gratis, mulai SMA/SMK/SLB hingga program doktoral (S3), benar-benar dinikmati masyarakat sesuai tujuan.

Menurut Sri Wahyuni, akuntabilitas menjadi hal utama, sebab dana yang dipakai bersumber dari rakyat.

“Jadi yang kita berikan pendidikan gratis dia juga menjalankan pendidikannya dengan baik, ini kan pakai dana pemerintah, dana rakyat juga,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan, program tanpa kesungguhan dari penerima manfaat akan sia-sia. Karena itu, para pelajar maupun mahasiswa diminta untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini.

“Ketika diberikan pendidikan gratis ya kuliahnya juga harus sungguh-sungguh, jangan sampai karena pendidikan gratis kuliahnya tidak sungguh-sungguh, itu yang kita harapkan makanya perlu satgas,” pungkasnya. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id