Samarinda, Kaltimetam.id – Upaya untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda dari tata kelola parkir terus dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Dalam mencapai target tersebut tiga pasar di Kota Tepian akan dilengkapi kantong parkir.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani menerangkan dalam mengejar target PAD dari sektor parkir pihaknya akan menyediakan tiga kantong parkir di pasar yang ada di Kota Tepian.
“Parkirnya nanti akan dikerjasamakan dengan Dinas Perdagangan (pengelola pasar),” sebutnya.
Ketiga pasar yang akan dilengkapi kantong parkir tersebut diantaranya, Pasar Pagi, Plaza 21 Samarinda dan Pasar Merdeka. Nantinya, kantong parkir tersebut akan dilengkapi gate parkir seperti parkir otonom pada umumnya.
“Sebenarnya ada empat pasar yang direncanakan akan dilengkapi fasilitas parkir. Satu lagi di Pasar Sungai Dama, tapi kurang potensial, makanya sementara tiga dulu yang akan diprioritaskan. Lalu untuk Pasar Merdeka gatenya sudah ada satu, nanti akan ditambah lagi satu,” terangnya.
Mantan Lurah Bukuan ini optimis dengan penambahan kantong parkir di pasar rakyat tersebut dapat memberikan sumbangsih besar bagi sektor parkir. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika target PAD dari tata kelola parkir juga dapat terpenuhi.
“Intinya kan kami mencari PAD. Selain itu untuk antisipasi kebocoran PAD. InsyaAllah akan terpenuhi,” tutupnya.
Untuk diketahui tahun ini, Dishub Samarinda mematok target PAD dari sektor parkir bisa sebesar Rp4 miliar. Beberapa langkah telah disiapkan. Selain menyediakan kantong parkir bari di tiga pasar rakyat, Dishub juga melakukan optimalisasi di 40 titik e-parking yang tersebar. Optimalisasi yang dilakukan dari segi pembayaran yang hanya dapat dilakukan melalui e-money atau transasksi digital. Selain itu, pengawasan juru parkir (jukir) akan diperketat untuk mengantisipasi kebocoran retribusi parkir.(DYS/RTA)
Dapatkan informasi terkini dan terbaru di Instagram @KaltimEtam