Tenggarong, Kaltimetam.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mempersiapkan lima sentra pertanian terintegrasi yang tersebar di lima kawasan. Salah satunya di Kecamatan Loa Kulu. Kawasan ini nantinya, dipersiapkan sebagai calon lumbung pangan Kukar, Kaltim sampai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kecamatan berpenduduk 51.639 jiwa ini memiliki luas lahan pertanian produktif seluas 1.206 hektare. Tak heran, jika kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai petani.
Selain memiliki petani dan luas lahan pertanian yang luas, Kecamatan Loa Kulu juga telah telah memiliki pabrik pengolahan beras di Desa Loa Sumber.
“Artinya ini sudah memiliki pabrik beras yang mana hulu dan hilirnya sudah ada,” ungkap Camat Loa Kulu, Adriansyah.
Tak hanya pertanian yang moncer. Perikanan juga menggeliat di Loa Kulu. Ribuan keramba
milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) telah beroperasi.
Tidak hanya budidaya ikan saja, di Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu bahkan menjadi sentra pembibitan berbagai jenis ikan.
“Bahkan pasar ikan di Samarinda, sebagian besar berasal dari Loa Kulu,” ungkap Ardiansyah.
Saat ini, Kecamatan Loa Kulu pun sedang berupaya untuk menciptakan hilirisasi sektor perikanannya. Mengingat sektor ini sangat menjanjikan dan melimpah di Loa Kulu.
“Untuk menyambut IKN itu yang bakal kita persiapkan nantinya ya kemungkinan harapan kita dari pemerintah itu nanti mungkin ada sejenis pabrik ikan yang untuk diolah menjadi kering,” tutupnya. (Yyk/Advertorialdiskominfokukar)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id