Inflasi Kaltim Terkendali, Tak Masuk 10 Besar Tertinggi Nasional

Kepala Biro Ekonomi Setda Kaltim, Iwan Darmawan. (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Kondisi inflasi di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Agustus 2025 masih dalam batas aman. Data terbaru mencatat, inflasi year-on-year (yoy) Kaltim dari Agustus 2024 ke Agustus 2025 berada di angka 1,79 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 2,31 persen pada periode yang sama.

Kepala Biro Ekonomi Setda Kaltim, Iwan Darmawan, menjelaskan bahwa tren serupa juga terlihat pada inflasi year-to-date (ytd) dari Desember 2024 hingga 31 Agustus 2025.

“Akumulasi inflasi kita dari Januari sampai Agustus di angka 1,51 persen, sedangkan nasional 1,60 persen. Jadi kalau bicara posisi inflasi Kaltim, ini masih dalam kendali,” ujarnya, diwawancarai usai rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (2/9/2025).

Iwan menambahkan, target inflasi sampai akhir 2025 ditetapkan di kisaran 2,5 persen plus minus 1. Artinya, batas bawah inflasi yang ditoleransi adalah 1,5 persen dan batas atas 3,5 persen. Baik pusat maupun daerah berkomitmen menjaga inflasi tetap di dalam rentang tersebut.

Terkait faktor penyumbang inflasi, tidak semua komoditas memberi dampak yang sama. Komoditas dominan penyumbang inflasi year on year (y-on-y) meliputi emas perhiasan, bawang merah, ikan layang atau ikan benggol, kopi bubuk, serta sigaret kretek mesin.

Sementara untuk inflasi month-to-month (m-to-m), penyumbang utama antara lain biaya pendidikan akademi atau perguruan tinggi, emas perhiasan, nasi dengan lauk, popok bayi sekali pakai, dan beberapa komoditas lainnya.

Sejauh ini, Iwan menegaskan kondisi inflasi di Kaltim masih ‘so far so good’ hingga akhir Agustus. Bahkan dalam rapat evaluasi inflasi nasional yang digelar Kemendagri, Kaltim tidak termasuk dalam daftar 10 provinsi dengan inflasi tertinggi.

“Rapat inflasi ini biasanya kami gelar setiap Senin. Tapi minggu ini bergeser ke Selasa karena situasi pusat dan daerah sempat kurang kondusif akibat aksi-aksi kemarin,” tutup Iwan. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id