Samarinda, Kaltimetam.id – Demi memenuhi kebutuhan ketersedian bahan pokok sehari-hari masyarakat, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim melaksanakan Gerakan Pangan Murah bekerja sama sejumlah OPD terkait di lingkup Pemprov Kaltim, dimulai sejak 14-16 Maret 2023, dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan jawaban atas naiknya harga sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan sayur.
“Kita harap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini. Apalagi menjelang Ramadhan, tentu sangat diperlukan bahan pokok dimaksud,” ucap Sekda Sri Wahyuni usai membuka Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (14/3/2023).
Baca berita terkait lainnya: Waspada Inflasi Jelang Ramadhan, Wagub Minta Seluruh Pihak Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga
Gerakan Pangan Murah Membantu Masyarakat
Menurut dia, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak hanya di satu titik. Untuk itu, Pemprov Kaltim berharap kegiatan dapat dilaksanakan dengan skala lebih besar melibatkan banyak pihak maupun mitra-mitra distributor.
Bahkan, Badan Pangan Nasional juga siap untuk melaksanakan kegiatan serupa dengan skala lebih besar. Dengan begitu, sambungnya, ketika menyambut Ramadan tentu masyarakat tidak akan kekurangan pasokan kebutuhan pokok sehari-hari. Karena, pemerintah sudah hadir melayani kebutuhan masyarakat.
“Ke depan harus terus dilaksanakan dan dibuat skala lebih besar, sehingga membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari. Mulai cabe, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, beras, gula dan kebutuhan lainnya. Apalagi, menyiapkan menghadapi Ramadhan,” harapnya.
Baca berita terkait lainnya: Makmur Idaman, Program Andalan Kukar Jadi Lumbung Pangan
Kerja Sama dengan Stakeholder
Pemprov Kaltim juga meminta distributor untuk dapat memikirkan kemaslahatan umat. Artinya, jangan memikirkan keuntungan saja, tetapi kemampuan masyarakat untuk membeli juga harus dipikirkan. Artinya, harga yang dipatok dapat dijangkau masyarakat.
Kabid Ketersedian dan Distribusi Pangan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Amaylia Dina Widyastuti mewakili Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana menjelaskan, pasar murah bertujuan mendukung ketersediaan kebutuhan sembako masyarakat. Kurang lebih 60 partisipan yang mendukung pelaksanaan, mulai UMKM, Badan Pangan Nasional, Bulog, Distributor, OPD terkait lingkup Pemprov Kaltim. (RTA)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagaram @Kaltimetam.id
Baca berita terkait lainnya: Desain Interior Jadi Bisnis yang Menggairahkan Usai Pandemi