Samarinda, Kaltimetam.id – Memasuki awal tahun 2024, masyarakat Kota Samarinda dibuat pusing karena kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram yang ada di pasaran. Bahkan, harganya melabung cukup tinggi hingga Rp 30 ribu untuk per tabungnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda baru-baru ini melakukan koordinasi kepada Hiswana Migas membahas terkait terjadinya kelangkaan tabung gas yang saat ini dipasaran.
“Benar, saat ini terjadinya kelangkaan tabung gas serta terjadinya kelonjalan cukup tinggi di pengecer. Untuk itu, pihak kami meminta untuk melakukan penambahan kuota sebanyak 30.800 tabung gas melon kepada pihak Pertamina,” jelas Rusmadi Wongso, Wakil Wali Kota Samarinda.
Lebih lanjut, Rumadi menilai terjadinya kelangkaan tabung gas ini karena meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2024 beberapa hari yang lalu. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait kelangkaan yang saat ini terjadi.
“Kita akan selalu melakukan pemantauan ke Agen hingga ke pihak Pangkalan, agar distribusinya tepat kepada sasaran. Sudah sangat jelas untuk Mandatory yaitu, 80 persen pendistribusiannya kepada waga yang kurang mampu, dan untuk yang 20 persennya kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” ujarnya.
Terakhir, Rusmadi berharap dengan adanya penambahan jumlah ini, semoga tabung Gas LPG 3 Kg yang saat ini langka bisa kembali stabil lagi, agas bisa memudahkan masyarakat dalam penggunaan gas subsidi ini.
“Semoga dengan adanya penambahan jumlah tabung gas ini, gas tidak langkah lagi serta harga tabung gas di pasaran bisa kembali stabil,” pungkasnya.
Terpisah, salah satu pengecer tabuang Gas LPG 3 Kg yang berada di Jalan Imam Bonjol Kota Samarinda, Hendra membeberkan bahwa pada saat ini tabung gas sangat langkah sudah sejak 1 Januari 2024 lalu.
“Saat ini lagi kosong, banyak sekali warga yang menanyakan tabung gas ke sini. Namun, saat ini memang lagi kosong sudah sejak awal Tahun 2024 lalu,” ucapnya.
Lanjut, Hendra membeberkan bahwa banyak dari masyarakat yang sangat menbutuhkan tabung Gas LPG 3 Kg ini, yang paling utama sangat merasakan kelangkaan ini yaitu para pedagang.
“Sangat kasian sekali yang jualan ini, pasti mereka sangat membutuhkan kehadirannya tabung Gas LPG 3 Kg pada saat ini,” ujarnya.
Terakhir, Hendra biasanya menyetok unjuk di jual kembali kepada masyarakat biasanya sebanyak 15 tabung. Namun, saat ini tabung-tabung tersebut kosong.
“Biasanya sih seminggu setelah lebaran iya, untuk tabung gas di Pendistributor sudah mulai stabil, semoga saja untik tabung gas ini tidak mengalami kelangkaan lagi,” tandasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
