Tenggarong, Kaltimetam.id – Kecamatan Kota Bangun baru saja menyelesaikan rangkaian Festival Pekan Budaya Bahari yang berlangsung dari 11 hingga 15 Juni 2024 di eks Lapangan Pesawat Terbang, Desa Kota Bangun Ulu. Acara yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini menjadi magnet baru bagi para wisatawan yang ingin menikmati kekayaan budaya lokal.
Festival Pekan Budaya Bahari tidak hanya menghadirkan berbagai pertandingan olahraga tradisional, seperti engkrang dan terompa, tetapi juga menampilkan lomba karaoke lagu Kutai, busana batik Kutai, dan lomba mewarnai. Keberagaman kegiatan ini memberikan pengalaman yang kaya dan beragam bagi para pengunjung, baik lokal maupun luar daerah.
Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Khairul Umam, S.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Disdikbud Kukar yang telah melaksanakan kegiatan ini di wilayah mereka. “Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan adanya lebih banyak event-event dari Kabupaten yang dilaksanakan di Desa Kota Bangun Ulu. Dengan banyaknya event, UMKM di Desa Kota Bangun Ulu khususnya akan semakin meningkat dan berkembang,” ujarnya pada Sabtu (15/6/2024) malam.
Pemdes KBU juga menyampaikan apresiasi kepada para pelaku seni dan budaya yang telah menampilkan penampilan terbaik mereka selama festival berlangsung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga sarana edukasi dan pelestarian budaya bagi generasi muda.
Festival ini menjadi daya tarik wisata tersendiri, membawa nuansa baru dan memberikan pengalaman berbeda bagi para wisatawan. Pengunjung dapat menikmati suasana tradisional yang kental dengan berbagai aktivitas budaya dan kesenian khas Kutai.
Selain itu, adanya berbagai event dalam festival ini diharapkan mampu mendorong perkembangan ekonomi lokal melalui peningkatan UMKM. Kegiatan seperti ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Festival Pekan Budaya Bahari ini diharapkan terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti. Dengan demikian, Desa Kota Bangun Ulu bisa semakin dikenal sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan tradisi dan potensi lokal, menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan mengeksplorasi keindahan serta keunikan budaya daerah ini. (adv/disparkukar/hfi)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id