Balikpapan, Kaltimetam.id – Kepala Pelaksana BPBD Kaltim Agus Tianur yang didampingi Sekretaris BPBD Kaltim Yasir menekankan pentingnya membangun persepsi dan komitmen bersinergi untuk meningkatkan IKD.
Hal itu disampaikan pada rapat Entry Meeting Indeks Ketahanan Daerah (IKD) tahun 2023 yang di selenggarakan BPBD Kaltim di Hotel Golden Tulip Balikpapan, Selasa (31/10/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh 10 BPBD Kabupaten Kota se-Kaltim dan dipandu oleh narasumber dari BNPB, Frante Eveline.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan IKD yang menjadi salah satu elemen penting bagi pemerintah untuk menghitung tingkat risiko bencana di masing-masing tiap daerah guna mendukung pengurangan risiko bencana yang berdampak pada kesejahteraan kehidupan masyarakat behkan dapat menimbulkan korban jiwa,” jelas Agus.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa IKD Kaltim pada tahun 2022 sangat rendah, Nilai IKD ini sangat mempengaruhi nilai Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Kaltim.
“IKD Kaltim di tahun 2022 sangat rendah yaitu 0,37, di mana untuk nilai IKD sangat menentukan nilai IRBI (Indeks Risiko Bencana Indonesia) Kaltim yang tiap tahunnya dirilis oleh BNPB,” paparnya.
Rapat ini juga membantu BPBD Kabupaten Kota dalam pengisian nilai IKD dan mempersiapkan bukti yang sesuai untuk validasi.
Dengannya kerjasama antara berbagai pihak, diharapkan bahwa IKD Kaltim tahun 2023 dapat meningkat, dan ini akan berkontribusi pada upaya pengurangan risiko bencana dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
(adv/bpbdkaltim/ina)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id