Kaltim, Kaltimetam.id – Komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Kalimantan Timur terus diwujudkan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mulai pekan ini, program tersebut diperluas ke dua wilayah strategis, yakni Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan total 5.770 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang akan menjadi penerima manfaat.
Peluasan program ini ditandai dengan pelaksanaan perdana di lokasi baru yang dijadwalkan pada Selasa, 10 Juni 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Regional Kalimantan Timur Badan Gizi Nasional, Binti Maulina Putri, dalam surat pemberitahuan tertanggal 8 Juni 2025.
“Sehubungan dengan pelaksanaan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) di wilayah Kalimantan Timur, kami bermaksud memberitahukan bahwa akan dilaksanakan program tersebut di tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru,” terang Binti Maulina dalam keterangannya.
Program MBG di Kalimantan Timur sebelumnya telah berjalan di beberapa kabupaten/kota. Kini, melalui SPPG Samarinda Seberang, SPPG Loa Janan Ilir, dan SPPG Kerta Buana di Kutai Kartanegara, cakupan manfaatnya diperluas untuk menjangkau lebih banyak anak-anak.
Pertama di SPPG Samarinda Seberang sebanyak 1.588 pelajar dari jenjang PAUD hingga SMP akan menerima manfaat MBG, meliputi PAUD TAAM Al-Jihad Al-Awwalu sebanyak 27 siswa, KB AL-Akhair sebanyak 32 siswa, KB Ar-Rajwaa Samarinda sebanyak 22 siswa, TKS ABA 5 sebanyak 33 siswa, TK Negeri 5 sebanyak 33 siswa, TK ABA 6 ada 47 siswa, TKIT Ar-Rajwaa sebanyak 72 siswa, SD Muhammadiyah 3 sebanyak 362 siswa SD Islam Ar-Rajwaa ada sekitar 248 siswa, SMPN 3 Samarinda sebanyak 628 siswa, dan SMP Muhammadiyah 4 sebanyak 84 siswa.
Untuk SPPG Loa Janan Ilir (Samarinda) di wilayah ini, 2.582 siswa akan menjadi penerima manfaat yaitu SMKN 8 Samarinda sebanyak 724 siswa, Ponpes Al-Husna sebanyak 351 siswa, TK Darul Hijrah sebanyak 148 siswa, SDN 001 Loa Janan Ilir ada sekitar 315 siswa, SDN 005 Loa Janan Ilir sebanyak 300 siswa, MTs Al-Mujahidin sebanyak 92 siswa, MA Al-Mujahidin ada sekitar 70 siswa, SD Darul Hijrah sebanyak 323 siswa, dan SMPN 36 Samarinda sebanyak 259 siswa.
Sedangkan SPPG Kerta Buana (Kutai Kartanegara) Sebanyak 1.600 siswa di Kutai Kartanegara juga akan mendapatkan manfaat MBG, yakni SMAN 1 Tenggarong Seberang sebanyak 476 siswa, SDN 014 Tenggarong Seberang sekitar 412 siswa, SDN 023 Tenggarong Seberang sebanyak 202 siswa, SMPN 2 Tenggarong Seberang sebanyak 389 siswa, SMP Al-Amin sekitar 20 siswa, dan SD Al-Amin sebanyak 101 siswa.
Dengan total 5.770 siswa-siswi penerima manfaat, program MBG diharapkan mampu meningkatkan status gizi anak-anak, mendukung tumbuh kembang yang optimal, serta membantu menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas di Kalimantan Timur.
“Jika ditotalkan, ada sekitar 5.770 siswa-siswi yang akan merasakan program ini,” tegasnya.
Pihak Badan Gizi Nasional juga menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, sekolah-sekolah penerima manfaat, hingga orang tua siswa.
“Kami berharap adanya dukungan, koordinasi, serta kerja sama yang baik dari seluruh pihak terkait guna kelancaran dan kebermanfaatan program ini,” imbuh Binti Maulina.
Pemerintah terus mendorong program MBG sebagai bagian dari intervensi strategis bidang kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan sumber daya manusia sejak usia dini.
Badan Gizi Nasional pun berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program agar penyaluran manfaat tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih,” tutup Binti Maulina dalam surat resminya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id