Dinas Pertanian Kubar Gelar Monev Program FCPF dengan Tim Kemenkeu

Tim kementrian keuangan menggelar kegiatan monev program CFPF di ruang rapat lantai II kantor Dinas Pertanian, Barong Tongkok, Rabu (6/11/2024). (FOTOISTIMEWA)

SENDAWAR, Kaltimetam.id – Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat mendapat kunjungan kerja dari Kementerian Keuangan. Ini dalam rangka untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) bantuan dana lewat program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF–CF) di ruang rapat lantai II kantor Dinas Pertanian, Barong Tongkok, Rabu (6/11/2024). Mereka di sambut Kepala Dinas Pertanian Kubar, Alexander Samson.

“Pada dasarnya tugas auditor ialah melihat kesesuaian antara perencanaan dengan realisasi yang dibelanjakan. Kami melalui bidang terkait akan membantu tim auditor untuk memfasilitasi kegiatan selama dua hari ke depan,” ujar Samson.

Samson menambahkan, pelaksanaan program FCPF-CF diharapkan mampu berkontribusi ke pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) terutama di sektor penggunaan lahan dan kehutanan. “Karena dana ini berasal dari karbon dan tentu kita kembalikan lagi untuk mereduksi karbon di udara,”tandas Samson.

Untuk diketahui, program FCPF-CF ini didukung oleh Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Kemenkeu RI. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan 8 Kabupaten/Kota mendapat total dana sebesar Rp 110.462.736.800 pada tahun 2023. Jumlah ini menurun drastis dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp 309.320.000.000.

Kepada media ini, salah satu tim Kemenkeu tersebut mengatakan, monev ini bertujuan untuk menguji kesesuaian terhadap apa yang dilaporkan oleh benefit manager dengan pelaksanaan di lapangan baik itu berupa program/kegiatan maupun belanja barang.

Di hari pertama, tim langsung melakukan audit barang-barang pengadaan yang mendukung Tim auditor diagendakan melakukan pemeriksaan barang maupun kegiatan yang terealisasi dari dana Bank Dunia ini dengan kunjungan ke Kampung Karangan Kecamatan Mook Manaar Bulatn dan Linggang Purwodadi Kecamatan Linggang Bigung.

Kampung Karangan merupakan salah satu dari total enam Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang pembentukan hingga seluruh peralatan pemadam kebakarannya bersumber dari dana bantuan ini. Lalu dilanjutkan ke kebun kopi di Linggang Purwodadi sebagai bentuk kegiatan dalam hal perluasan kebun rakyat komoditas perkebunan. (ADV/DISKOMINFO KUBAR)

Exit mobile version