Desa Kayu Batu Akan Bangun Ekowisata Pulau Nusa Tuna

Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofyandani. (Foto: Istimewa)

Tenggarong, Kaltimetam.id – Desa Kayu Batu, yang terletak di Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sedang mengarahkan upayanya untuk mengembangkan potensi pariwisata melalui pulau eksotisnya, Nusa Tuna.

Pulau ini, yang dikenal sebagai pulau pasir putih, menjanjikan pengalaman wisata alam yang unik berkat keberagaman flora dan fauna serta lokasinya yang strategis di sekitar danau dan Sungai Mahakam.

Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofyandani, bertekad untuk memanfaatkan potensi alam Pulau Nusa Tuna dengan melibatkan masyarakat lokal dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

“Langkah ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan daya tarik pariwisata, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal,” ujar Andri Sabtu (22/6/2024).

Andri menjelaskan, Pulau Nusa Tuna memiliki berbagai potensi wisata alam yang menarik, termasuk keunikan tanaman endemik dan keberadaan beragam spesies burung, termasuk yang dilindungi.

“Kendala kammi saat ini soal pembebesan lahan, pemiliknya tidak tinggal dekat dengan lahannya, kita harus mencari mereka untuk berkolaborasi, untuk dana pembebasan pastinya kita juga kekurangan karena anggaran dari BUMDes terbatas, semoga kedepan kita punya solusinya,” ungkapnya.

Dengan dukungan dari dana desa dan proposal yang akan diajukan ke instansi terkait, pemerintah desa berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan Pulau Nusa Tuna sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan berdaya tarik tinggi bagi wisatawan yang mencari pengalaman alam yang autentik.

“Tentu kita mengharap dukungan pemkab Kukar, Pemerintah Provinsi dan para anggota DPRD, semoga solusi masalah dana bisa terpecahkan, dan wisata di sini bisa berjalan dan berdampak pada ekonomi warga,” pungkasnya.(adv/disparkukar/hfi)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id